Anak yang aktif bisa menandakan bahwa anak tumbuh dengan baik sesuai dengan perkembangan yang diharapkan dari waktu ke waktu. Lain dengan anak yang hiperaktif yang menandakan bahwa anak memiliki ketidakmampuan dalam mengontrol perilakunya sendiri. Sehingga anak hiperaktif selalu aktif bergerak dan beraktivitas seperti tak ada rasa lelah.
Anak yang hiperaktif biasanya dipengaruhi oleh gangguan ADHD (Attention Deficit and Hiperactivity Disorder) yang membuat anak menjadi lebih agresif dan sulit untuk tenang. Namun masih ada cara mengatasi anak ADHD ini. Untuk menangani anak hiperaktif ini dibutuhkan kesabaran. Dan berikut adalah cara mengatasi anak hiperaktif agar bisa lebih tenang.
- Perhatikan pola makan dan asupan nutrisi anak.
Tubuh anak yang lelah karena kurang energi dan munculnya rasa lapar bisa membuat anak menjadi rewel. Hindari memberikan makanan manis tinggi gula kepada anak dalam jumlah yang banyak. Gula yang mudah diserap tubuh juga akan cepat mengalami penurunan secara tiba-tiba. Penurunan secara drastis ini juga turut membuat emosi anak menjadi tidak stabil sehingga anak melampiaskannya dengan bertindak agresif dan rewel. Jika anak susah makan ketahui penyebab dan cara mengatasi anak susah makan.
- Berikan jadwal rutinitas harian untuk anak hiperaktif.
Ketidakjelasan terhadap sesuatu membuat anak hiperaktif menjadi lebih mudah cemas, tidak fokus dan tidak tenang. Oleh karena itu, buatkanlah jadwal rutinitas harian anak dengan jelas sehingga ia tahu apa yang harus dilakukannya setiap hari. Jadwal yang terstruktur bagus untuk membuat anak hiperaktif lebih tenang dan fokus terhadap tugasnya. Tips menjadi ibu yang sukses mendidik anak adalah bisa mengetahui perkembangan anak dengan baik dan tahu cara menjadi ibu bijak.
- Berikan suasana yang tenang dan nyaman.
Anak hiperaktif diketahui sangat sulit untuk bisa fokus dalam belajar atau mengerjakan sesuatu yang membutuhkan konsentrasi, terlebih jika perhatiannya telah teralihkan kepada hal lain. Solusinya, berikan suasana yang nyaman kepada anak hiperaktif sehingga bisa meminimalisir gangguan yang bisa membuyarkan ketenangan dan konsentrasi anak. Menjauhkan anak dari gangguan juga bisa diterapkan untuk cara mengatasi anak emosional dan cara mengatasi anak cepat marah.
- Hidupkan disiplin pada anak hiperaktif.
Anak hiperaktif pada umumnya membutuhkan peraturan yang jelas dan konsisten dalam mendidiknya. Cara mengatasi anak hiperaktif dirumah adalah dengan menerapkan disiplin yang baik pada anak. Termasuk dengan memberlakukan hukuman saat anak melakukan pelanggaran atau tidak disiplin. Peraturan yang santai dan mengambang tidak jelas hanya akan membuat anak hiperaktif kebingungan dan lebih mudah cemas. [AdSense-B]
- Hadapi anak hiperaktif dengan tenang.
Anak yang hiperaktif biasanya sering membuat orang disekitarnya kewalahan, ia juga selalu mengekspresikan perasaannya secara berlebihan. Saat anak tak mampu mengoontrol diri dan emosinya, jangan memarahinya dengan kasar. Alih-alih membuat anak tenang, justru malam membuat anak semakin gelisah dan menjadi. Maka dari itu, haruslah tahu cara sabar menghadapi anak rewel ini.
- Tetapkan waktu istirahat dan tidur untuk anak.
Biasakan untuk mengajarkan anak tidur dan istirahat tepat waktu di waktu yang sama agar pola hidup anak tertata dengan baik. Terapkan juga hal yang sama pada waktu bangun dipagi. Tidur dan istirahat yang cukup dimalam hari sangat baik untuk anak hiperaktif yang bisa membuatnya lebih tenang dan fokus di siang hari.
- Puji anak setiap ia melakukan hal yang baik.
Berikan pujian atas usaha yang anak lakukan, seperti setelah anak menyelesaikan tugasnya dengan baik atau setelah ia selesai membantu orang tua. Iringi ucapan terima kasih kepada anak dengan perihal kebaikan dan usaha yang telah ia lakukan. Sehingga anak tahu bahwa kegiatan yang baru saja ia lakukan adalah perbuatan yang baik yang patut dipertahankan. Seperti mengucapkan ‘Terima kasih ya sudah membantu ibu membereskan mainannya.’
- Ikut beraktivitas bersama anak.
Biasakan untuk mengisi waktu luang anak dengan melakukan kegiatan fisik bersama seperti berolahraga misalnya pada siang hari. Selain bisa meningkatkan kualitas tidur anak pada malam hari agar tidak mudah terbangun di tengah malam, juga bagus untuk perkembangan fokus anak hiperaktif. [AdSense-C]
- Terapkan komunikasi yang baik dengan anak dan keluarga.
Jalinlah komunikasi yang baik dengan anak, juga dalam hubungan keluarga agar bisa memberikan contoh yang baik pula untuk anak. Saat anak berbicara, pusatkan perhatian untuk mendengarkan setiap rangkaian kata yang ia ucapkan. Tanggapi pembicaraan anak dengan baik dan sabar, hal ini membuat anak menjadi lebih tenang. Peran ibu dalam psikologi anak usia dini itu sangat penting dan dibutuhkan anak.
- Bangun kepercayaan diri pada anak.
Bantu anak untuk bisa membangun kepercayaan dirinya dengan memberikan banyak motivasi dan dukungan fasilitas. Salah cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak itu dengan membantu anak mengembangkan bakat dan keterampilan yang dimiliki anak. Biasanya anak hiperaktif bisa lebih tenang saat ia bergelut dengan sesuatu yang sukai dan senangi.
Demikianlah 10 cara mengatasi anak hiperaktif agar tenang dan fokus dalam beraktivitas. Hindari bahaya gadet untuk anak yang memberikan dampak negatif untuk mereka.