Seorang anak akan dinilai bandel dan nakal saat ia tidak mau mendengar perintah dan perkataan orang tuanya. Hal ini tentu saja membuat orang tua kewalahan yang pastinya juga menguji kesabaran yang juga menguras emosi dalam menghadapinya sehingga dibutuhkan cara melatih kesabaran menghadapi anak.
Memarahi anak menjadi cara terakhir yang bisa dilakukan agar anak mau nurut dan patuh pada orang tuanya setelah cara baik-baik di anggap tak mempan.
Memarahi dan meluapkan emosi kepada anak tentu saja bukan langkah yang tepat dalam mendidik si kecil yang bandel. Nah, baiknya simak yuk mom, cara mengatasi anak bandel berikut ini.
- Berikan contoh dan teladan yang baik untuk si kecil.
Sebagian sikap yang dilakukan si kecil merupakan hasil dari mencontoh perilaku yang ia lihat di lingkungannya tempat ia berinteraksi sehari-hari. Jadi, sebelum mencap anak sebagai anak bandel, conalah lihat ke sekeliling lingkungan anak sehari-hari, apakah ada prilaku seseorang yang ditiru si kecil? Atau si kecil malah meniru sikap dari orang tuanya sendiri?
Seperti larangan bermain gadget misalnya, anak dilarang keras bermain gadget namun orang tua dan orang-orang di rumah masih saja aktif bermain gadget di depan si kecil. Maka dari itu, untuk mengubah si kecil juga dibutuhkan peranan orang dewasa di lingkungannya dengan cara menjadi ibu teladan untuknya.
- Nasehati dengan lembut tapi tegas.
Menasehati anak dengan bicara kasar sambil marah-marah tidaklah tepat. Hati anak yang sedang mendongkol tidak akan mudah menerima nasehat, yang ada malah anak menjadi semakin nakal dan juga keras kepala sebagai pelampiasan dari rasa kesal dan marahnya.
Sebaiknya berikan anak nasehat dengan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada anak bahwa apa yang ia lakukan itu tidaklah bagus yang mungkin bisa mencelakai dirinya sendiri atau orang lain. Hal ini juga berlaku pada cara mengatasi anak nakal dan tidak mau patuh.
Sampaikan dengan sikap yang lembut dan penuh kasih sayang agar si kecil bisa mencerna apa yang dinasehati orang tua dengan baik. Ajaklah anak untuk berbicara berdua sambil fokus menatap anak agar perhatiannya tidak teralihkan. Hal ini juga berlaku untuk cara mengatasi anak remaja yang susah di atur..
- Tetap berikan hukuman untuk anak yang mau patuh.
Menasehati dan mendidik anak dengan cara yang baik bukan berarti memanjakan anak dengan tidak memberikan ganjaran kepada anak yang berbuat salah. Tetap berlakukan hukuman kepada anak yang melanggar peraturan yang telah dibuat agar anak bisa belajar bertanggung jawab atas kesalahan yang ia perbuat. Seperti pada cara mengatasi anak laki-laki yang nakal dan suka berkelahi.
Hanya saja hukuman yang diberikan tidak dalam bentuk kekerasan. Tapi berikan hukuman yang bisa membuat anak jera dan tidak mau mengulangi kesalahannya lagi. Peran ibu dalam psikolog anak usia dini itu sangat berpengaruh, jika memarahi anak dengan keras maka juga berpengaruh pada psikologis anak. [AdSense-B]
Seperti dengan tidak memberikan izin untuk bermain ke luar rumah, menyita mainan atau memotong uang jajan. Sanki seperti ini akan membuat anak berpikir untuk tidak lagi nakal karena ia tidak ingin kehilangan waktu bermain bersama teman-temannya.
- Berikan pendidikan agama sejak dini.
Nakal atau tidaknya anak, pendidikan agama sejak usia dini itu sangatlah penting. Pendidikan agama bisa memberikan arahan yang baik untuk anak dalam bersikap dan bisa mengenalkan anak kepada sifat baik dan buruk. Dengan pendidikan agama anak juga bisa lebih mengenal Tuhan dan mendekatkan diri kepada-NYA. Cara menjadi ibu yang baik buat anak adalah dengan menuntun anak menjadi anak yang sholeh dan sholehah.
- Tetaplah konsisten.
Jika memberikan peraturan kepada anak tetaplah konsisten. Jangan biarkan anak lolos dari hukumannya pada saat-saat tertentu. Entah itu karena orang tua terayu dengan bujuk rayu sang anak atau orang tua yang sedang tidak ingin memberikan sanksi kepada anak karena iba.
Tindakan seperti ini hanya membuat anak berpikir bahwa aturan yang ada bisa dilanggar dengan mudah. Sehingga membuat anak menjadi tidak disiplin dan tidak takut lagi dengan hukuman yang ada. Apalagi untuk cara mengatasi anak yang suka melawan orang tua, harus konsisten dalam mendidiknya. [AdSense-C]
- Berikan pelukan kepada anak setiap hari.
Memberikan pelukan kepada anak setiap hari merupakan salah satu cara mengatasi anak bandel dengan melakukan pendekatan. Pelukan dan kasih sayang akan membangun kedekatan anak dengan orang tua sehingga anak bisa merasa aman, nyaman dan disayangi.
Selain itu Dr. Nathalie Maitre mengatakan bahwa memeluk anak setiap hari bisa meningkatkan kecerdasan anak karena saat orang tua memeluk anak terjadi peningkatan hormon dopamin yang mendorong kecerdasan anak. Anak yang cerdas akan lebih mau nurut dan mau mendengarkan nasehat orang tuanya. Tentu saja ini menjadi salah satu cara mendidik anak agar pintar dan berprestasi.
- Berikan perhatian lebih dari biasanya.
Terkadang faktor yang membuat anak menjadi nakal adalah karena ia merasa tidak diperhatikan dan diabaikan. Sehingga ia berusaha menarik perhatian orang tua dengan melakukan hal-hal yang bisa menarik perhatian.
Oleh karena itu, berikanlah perhatian yang lebih kepada anak dari biasanya. Setiap anak ingin berbicara dengarkan dengan baik dan fokuslah kepada apa yang ia bicarakan sehingga anak tidak merasa terabaikan.
Demikianlah 7 cara mengatasi anak bandel yang bisa itu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga tips menjadi ibu yang sukses mendidik anak bandel di atas bisa bermanfaat dan bisa membuat si kecil tidak lagi menjadi anak bandel.