Bunda, siapa yang tidak sedih hatinya kalau anak yang kita cintai harus tumbuh besar dengan menyandang “cacat mental” atau “berkebutuhan khusus”? Tak ada seorang pun di dunia ini pastinya yang ingin melihat anak kita kesusahan di sepanjang hidupnya. Selain sedih, pun mengurus anak dengan penyakit mental tidak semudah dengan mengurus anak normal.
Apabila Bunda memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK) atau istimewa, atau mengenal seseorang yang mungkin membutuhkan bantuan, berikut Klub Wanita bagikan 10 cara menghadapi anak cacat mental dan ABK yang bisa membantu mengurangi beban psikis Anda.
1. Bekali diri dengan cukup informasi tentang penyakit mental
Mungkin Anda terkejut. Tapi, jangan panik. Di jaman serba canggih ini, semua informasi tersedia baik secara online ataupun offline. Salah satu cara menjadi ibu modern adalah dengan tanggap terhadap situasi dan gali data sebanyak-banyaknya tentang anak cacat mental: apa saja kebutuhan mereka, gejala apa saja yang ditimbulkan, cara penanganan yang tepat, dsb.
2. Ajak anak untuk tetap aktif
Mungkin dengan keterbatasannya sekarang, anak akan cenderung merasa kurang percaya diri. Tapi, Bunda, cara menjadi ibu teladan bagi ABK adalah dengan gencar mengajaknya untuk tetap aktif dalam berbagai kegiatan, entah itu aktivitas di sekolah, ataupun di lingkungan komplek. Menjadi istimewa bukan berarti ia tidak dapat bergaung dengan masyarakat. Selain itu, ini juga akan membuatnya lebih rileks dan merasa sepadan dengan yang lain.
3. Beritahu anggota keluarga lain tentang kondisi anak
Menyambung cara menghadapi anak cacat mental no. 1, sebaiknya Anda juga memberi cukup informasi tentang kondisi anak pada anggota keluarga lain. Hal ini bertujuan supaya mereka dapat memaklumi apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Bekali mereka dengan pengetahuan yang Anda miliki tentang cara mengatasi anak idiot agar mereka terbiasa berada di sekitar anak Anda.[AdSense-B]
4. Cari pusat terapi atau komunitas terdekat
Bunda, tidak selamanya Anda harus bersusah payah menjaga anak seorang diri. Cara menjadi ibu cerdas yang bisa menyeimbangkan kesehatan jiwa dan raganya adalah dengan mengajak anak ke pusat terapi atau komunitas yang bersedia merawat ABK. Anda bisa berkumpul dengan orang tua lain yang juga beruntung seperti Anda. Bertukar informasi sekaligus mendekatkan anak pada teman-teman sepertinya adalah satu metode yang bagus.
5. Tanggapi saat anak kambuh dengan sabar
Berikutnya, jika suatu saat anak Anda mengalami episode-nya atau kambuh, sebaiknya Anda coba cara menjadi ibu ideal bagi ABK yaitu dengan tidak mudah panik. Justru, Anda harus bisa menangani kondisi itu dengan sabar sambil mempraktekkan kembali hal-hal yang telah Anda pelajari tentang cacat mental.
6. Hindari terlibat konflik dengan anak
Se-stres apapun Anda karena lelah berhadapan dengan kondisi anak Anda, tetap usahakan untuk selalu mengingat cara menghadapi anak dengan sabar: berpikir dengan kepala dingin, menarik napas dalam-dalam, minta bantuan pada pasangan, atau menyendiri untuk beberapa menit. Jangan biarkan kesehatan Anda juga terganggu, sebab anak Anda akan selalu membutuhkan dampingan dan pertolongan Anda untuk waktu yang lama.
7. Siapkan diri untuk menghadapi kondisi anak yang tidak stabil
Menyambung poin sebelumnya, ada saat-saat dimana kondisi anak Anda menjadi tidak stabil secara mendadak. Kuncinya adalah, seperti dikutip dari cara menjadi ibu bijak, adalah untuk tetap tenang. Selalu prediksi bahwa hal ini akan terjadi, sehingga Bunda selalu siap siaga dan bisa mengatasi resikonya dengan mudah.
[AdSense-C]
8. Jauhi rasa bersalah, malu, ataupun menyesal
Karena anak adalah anugrah terbaik dari Tuhan, maka selalu bersyukur atas kelahiran anak Anda terlepas dari kondisinya yang cacat mental dan butuh perhatian lebih daripada anak lainnya. Di saat-saat ketika Anda merasa muram, salah satu cara menjadi ibu yang kuat adalah dengan memandang wajah anak Anda dan katakan pada diri sendiri bahwa ia adalah hadiah untuk hidup Anda. Jangan biarkan rasa malu, merasa bersalah, ataupun menyesal mengambil alih emosi Anda.
9. Buat jadwal kegiatan sehari-hari untuk anak
Latih anak Anda untuk terbiasa menjalani hidup seperti anak kebanyakan agar ia tidak berkecil hati dengan keadaannya, atau sekedar untuk menghindari rasa bosan. Seperti bagaimana Anda menerapkan cara menjadi ibu profesional di tempat kerja, ajak anak untuk menyusun jadwal kegiatannya sehari-hari yang bisa ia ikuti dengan semangat. Berikan rutinitas yang tidak terlalu memberatkan bagi anak, dan jelaskan pada si kecil apa konsekwensi jika ia tidak mengikuti jadwal itu, sekaligus hadiah yang ia terima jika berhasil menepatinya.
10. Selalu dampingi dan motivasi anak
Ya, tidak ada yang lebih baik dalam cara menjadi ibu yang lemah lembut bagi anak Anda selain menjadi Bunda yang selalu bisa ia andalkan. Di samping itu, Anda juga harus selalu menyemangati anak Anda agar ia tidak berkecil hati dengan situasi yang menimpanya sekarang. Katakan padanya bahwa Anda bangga dan sayang padanya entah bagaimanapun kondisinya.
Nah, itulah 10 cara menghadapi anak cacat mental yang bisa kami bagikan untuk Bunda. Klub Wanita harap setelah membaca dan mengikuti tips ini, Bunda tak lagi merasa terbebani apalagi stres dalam mengatasi keadaan ini. Tetap semangat dan jangan pantang menyerah ya, Bun!