Sebagai seorang ibu yang memiliki ciri-ciri ibu yang baik dalam dirinya, sudah sepatutnya dia harus bisa menjalankan kewajiban nya sebagai seorang ibu dan istri sekaligus. Oleh karena itu fungsi ibu dalam keluarga merupakan suatu hal yang tidak bisa dianggap remeh oleh sebagian orang.
Menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga saat menjalankan ibadah puasa juga merupakan tanggung jawab ibu terhadap anak dan keluarga nya. Tentu saja hal ini tidaklah mudah terutama bagi seorang anak, teringat bahwa anak cenderung sering mengalami sakit ketika berpuasa karena daya tahan tubuh yang relatif lemah.
Untuk itu, sebagai seorang ibu yang bik yang ingin menerapkan tips menjadi ibu yang baik untuk anak sekaligus cara menjadi ibu rumah tangga yang baik maka seorang ibu tersebut harus mengetahui hal apa saja yang perlu dilakukan demi menjaga daya tahan tubuh anak tercinta saat berpuasa, sehingga anak akan tetap sehat dan kuat saat berpuasa.
Dibawah ini akan kami jelaskan mengenai cara menjaga kesehatan anak selama bulan puasa. Yuk disimak ulasan dibawah ini:
-
- Perhatikan kualitas tidur anak
Hal pertama yang perlu ibu perhatikan adalah dengan menjaga kualitas tidur sang anak, mengingat tidur merupakan hal yang penting dan berpengaruh pada kesehatan. Usahakan untuk cukup tidur saat siang hari dan malam hari, mengingat masing-masing anak memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda.
Meskipun anak-anak sangat susah untuk diajak tidur siang namun sebisa mungkin ibu harus bisa membujuk anak untuk tidur, karena hal ini sangat baik untuk kesehatan nya.
2. Larang anak mengkonsumsi banyak es atau soda
Hal selanjutnya yang perlu ibu perhatikan adalah dengan melarang anak untuk langsung mengkonsumsi es atau sod saat berbuka puasa, karena akan menyebabkan perut kembung. Larang anak untuk minum minuman yang mengandung pemanis buatan karena pemanis ini tidak mengandung kalori, sehingga akan menambah kelesuan meskipun perut kenyang.
Minuman soda juga tidak baik bagi kesehatan gigi anak, karena hal ini bisa menimbulkan karang gigi dan gigi berlubang pada anak.
3. Mengkonsumsi makanan tinggi serat, gizi, dan protein
Perbanyaklah makan sayur dan buah saat berbuka atau sahur. Selain mengurangi kehausan saat puasa,hal ini juga bermanfaat untuk tubuh dalam hal menahan rasa lapar lebih lama dengan makanan berserat.
Hal ini diakibatkan tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna makanan berserat. Pastikan anak mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, karena sebagaimana kita ketahui bahwa karbohidrat sangat berguna sebagai sumber tenaga anak untuk beraktivitas.
4. Perbanyak minum air putih
Air putih merupakan suatu asupan minuman yang sangat baik bagi kesehatan kita, termasuk kesehatan dalam diri anak. Pada malam hari dan saat sahur, perbanyaklah minum air putih, serta selingan dengan bahan berkalori tinggi, misalnya kurma, susu dan lain-lain untuk mencegah dehidrasi atau kekeringan tubuh dari aktifitas di siang hari yang banyak mengeluarkan keringat.
Karena sebagaimana kita ketahui bersama bahwa anak sangat suka beraktivitas dan bermain bersama teman sebaya nya.
5. Berikan buah-buahan pada anak
Buah merupakan selingan makanan yang penting dan sangat bermanfaat bagi tubuh, berikan anak buah yang mengandung banyak serat dan vitamins sehingga bisa menambah stamina anak ketika berpuasa. Anak biasanya menyukai buah-buahan dengan rasa manis, untuk itu sediakanlah buah-buahan manis dan segar dalam kulkas.
6. Batasi waktu bermain anak
Batasi aktivitas bermain anak bersama teman nya, karena anak akan cepat lelah sehingga daya tahan tubuh menurun dan mudah terserang sakit. Sudah seharusnya sebagai seorang ibu yang baik anda selalu mengawasi setiap kegiatan anak.
Itulah tadi cara menjaga kesehatan anak selama bulan puasa yang bisa ibu terapkan dirumah. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat, terima kasih.