Sebagai suatu siklus yang normal bagi seorang wanita, tetap saja masa-masa menstruasi selalu terasa sulit dijalani. Mulai dari nyeri di bagian bawah perut, mood yang tak menentu, sampai parno memakai pakaian berwarna terang tentu sudah kamu rasakan.
Sebenarnya semua masalah itu bisa diatasi kok. Kamu hanya perlu tahu cara mengatasi nyeri haid yang benar, apa saja penyebab haid tidak lancar, hingga tips mengatasi perubahan mood saat sedang datang bulan. Tidak lupa, kamu juga harus bisa menghitung dan menentukan siklus haidmu, agar kamu bisa mempersiapkan kebutuhan nutrisi sesaat sebelum haid, untuk mengganti asupan nutrisi dan darah yang hilang.
Untuk itu, kamu wajib tahu apa saja makanan yang harus kamu hindari dan berpotensi membuat gejala-gejala yang kamu alami saat menstruasi semakin tidak menyenangkan. Yuk, intip daftarnya dibawah ini!
-
- Makanan dan minuman berkafein
Sebenarnya pada dasarnya belum ada penelitian klinis terkait mengkonsumsi kafein dapat memperburuk gejala yang terjadi saat haid, namun sudah ada penelitian yang menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi kafein pada saat menstruasi dapat menghindarkan dari gejala perut kembung dan nyeri pada payudara.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu mengurangi konsumsi kafein sebelum dan sesaat sesudah haid, ya. Makanan dan minuman yang berbahan kopi, teh, cokelat, atau soft drinks wajib masuk ke dalam daftar makanan yang tidak boleh kamu makan terlebih dahulu. Memang banyak manfaat minum kopi untuk wanita, tapi kalau lebih banyak efek sampingnya, sebaiknya dihindari dulu ya.
2. Makanan yang mengandung lemak trans
Untuk mengurangi gejala nyeri saat haid, kamu bisa mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh. Olahan gorengan menggunakan minyak kelapa sawit termasuk diantaranya, lho. Jadi kamu bisa ganti menu sehari-harimu saat menstruasi dengan makanan yang diolah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang. Kamu juga bisa mengganti penggunaan minyak sayur dengan minyak kelapa atau minyak zaitun juga, lho.
3. Olahan gandum
Gandum memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun tidak demikian dengan gandum olahan. Gandum yang sudah diolah justru hanya tinggi kandungan gula dan tidak memiliki nutrisi untuk tubuh. Dianjurkan untuk tidak memakan produk gandum olahan, seperti kue, roti putih, atau makanan yang manis-manis saat haid, dan menggantinya dengan produk gandum utuh seperti oatmeal.
4. Makanan instan atau fast food
Wah, yang satu ini, apapun kondisinya harusnya dihindari ya. Makanan instan atau fast food biasanya kaya akan kalori dan lemak jenuh, yang jelas berbahaya bagi tubuh, apalagi jika kamu sedang haid. Pengawet yang terkandung di dalamnya juga dapat memicu ketidakstabilan hormon dalam tubuh, sehingga menstruasi juga menjadi tidak lancar. Ketahui bahaya sering makan mie instan bagi wanita, dan juga makanan instan lainnya ya.
5. Susu tinggi lemak dan produk olahannya
Sebenarnya, susu sangat dianjurkan bagi kamu yang memiliki keluhan nyeri saat haid. Kandungan kalsium pada susu dipercaya sebagai zat yang berperan dalam mengatasi nyeri dan kram otot perut saat haid.
Namun lain halnya ketika kamu mengonsumsi susu full cream yang kaya akan lemak. Kalsium dalam susu pun pada akhirnya tidak akan ada gunanya, karena manfaatnya ditutupi oleh lemak jenuh. Apalagi jika kamu juga mengonsumsi olahan usu yang kaya lemak seperti mentega, krim, atau keju.
6. Makanan yang mengandung zat gula
Terlalu banyak asupan karbohidrat saat menstruasi akan berpengaruh buruk pada tubuh, dan mengganggu penyerapan nutrisi lainnya. Kamu bisa mengurangi konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat seperti nasi, roti, umbi-umbian, dan sebagainya. Kamu boleh mengonsumsi zat gula yang berasal dari buah-buahan kok sebagai gantinya.
Dan yang terakhir, kamu harus mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan zat besi untuk menggantikan darah yang hilang dan mengatasi nyeri dan kram otot perut. Olahraga ringan serta istirahat yang cukup juga dapat menjadi cara mengatasi nyeri haid. Intinya, jaga selalu kesehatan ya, girls.
