Menghabiskan waktu liburan bersama si kecil tentunya bisa jadi tantangan tersendiri buat Anda ya, Moms – apalagi kalau liburan kali ini adalah pengalaman yang pertama buat buah hati Anda. Tidak sedikit para ibu yang memiliki pendapat berbeda tentang berlibur bersama anak, terutama apabila si kecil masih berumur sekitar 1-2 tahun. Tapi, dalam tips liburan nyaman bersama bayi berikut ini, Moms akan menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi keraguan Anda!
Apabila selama ini Moms termasuk ke dalam tipe wanita traveller sejati, bahkan setelah menikah dan menjadi seorang ibu pun jiwa petualang itu tidak akan bisa hilang dengan mudah. Dan, pertanyaan-pertanyaan seperti,”Apa boleh kita travelling bersama bayi?” seringkali muncul dalam benak Anda. Tentu saja, Anda bisa berlibur kemanapun bersama si kecil, namun jangan kaget bila sebagian besar orang tua lain yang Anda kenal akan menjawab pertanyaan Anda dengan “bahaya, lho”, “nanti ada apa-apa gimana?”, “ribet liburan bawa anak” dan sederet respon serupa lainnya.
Pendapat paling mengejutkan yang mungkin akan Anda dengar selanjutnya adalah: “Jadi orang tua kok egois, sih? ‘Kan kasihan bayinya, nanti kecapekan.”
Sebagai orang tua baru, besar kemungkinannya Moms pasti akan menjaga si kecil dengan baik. Moms selalu belajar dari cara menjadi ibu yang baik untuk anak dan suami, bukan? Dan, sebagai langkah antisipasi untuk mencegah si kecil mudah kelelahan dan jatuh sakit di tengah-tengah liburan nanti, ada baiknya jika Moms dan pasangan Anda menentukan destinasi wisata yang menyediakan akses kesehatan yang baik. Bayi dengan umur di bawah 3 tahun sangat rentan tertular penyakit dari lingkungan sekitarnya. Namun, karena usianya yang masih belia itu jugalah Anda bisa mengontrol siapa dan apa saja yang membuat kontak dengan si kecil. Dengan begitu, resiko buah hati Anda terpapar penyakit dan bahaya dapat diperkecil.
Jadi, kembali pada pertanyaan “apakah sulit untuk mendapatkan waktu berlibur yang nyaman bersama bayi”, jawabannya adalah: ya, memang sulit.
Namun, jangankan ketika berlibur bersama si kecil, bahkan tanpa kehadirannya pun terkadang kita masih dihadapkan pada beberapa tantangan yang berpotensi merusak liburan kita, bukan? Mungkin, pasangan Anda ngambek. Dan, bukannya menyusuri tepi pantai yang indah sambil bersenang-senang bersama pasangan Anda, Anda justru melewatkan waktu yang berharga demi mencari tahu cara mengatasi laki-laki cuek dan tukang ngambek. Di samping itu, masih banyak lagi kemungkinan-kemungkinan lainnya yang dapat menghancurkan ekspektasi Anda.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mencoba menghabiskan waktu yang berkualitas bersama si kecil menjelajah ke dataran baru. Tentu saja, ada banyak hal yang akan dilibatkan nantinya, lebih dari sekadar mengganti popok dan menyiapkan susu formula, namun bukan berarti kebahagiaan yang Anda dapatkan dari liburan bersama bayi tidak sepadan dengan usaha yang Moms keluarkan.
Toh, selama ini Anda telah mempelajari cara menjadi ibu yang penyayang namun tangguh menghadapi segala kerepotan yang ditimbulkan oleh si kecil. Menambahkan satu challenge ke dalam daftar Anda bukanlah perkara sulit, bukan?
Siapkan segala kebutuhan si kecil sebagai salah satu cara menjadi ibu yang kuat saat harus mengurus anak ketika bepergian. Buah hati Anda butuh sesuatu untuk dimakan, maka dari itu Anda harus menyiapkan camilan dan makanan dengan jumlah yang cukup sebagai bekal perjalanan nanti. Buah hati Anda pun perlu waktu yang cukup untuk beristirahat, dan Moms harus memastikan bahwa tempat persinggahan Anda nanti ramah bayi dan aman.
Di samping paragraf singkat di atas yang membocorkan sedikit tentang tips liburan nyaman bersama bayi, ada beberapa tips lainnya yang perlu Moms perhatikan pula. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Beri bayi ASI tepat waktu
Makanan terbaik yang bisa Anda berikan untuk buah hati Anda adalah makanan yang mudah disiapkan dalam waktu singkat di tengah-tengah perjalanan nanti. Dan, memberikan ASI bukan cuma soal memberikan si kecil sumber energi dan gizi dengan kualitas terbaik, namun juga memberikan buah hati Anda antibodi yang akan melindungi si kecil dari penyakit menular. Dengan demikian, tips liburan nyaman bersama bayi ini akan benar-benar memberikan moms dan keluarga waktu liburan berkualitas tanpa gangguan yang berarti.
2. Bawa baby carrier
Atau, bila Moms tidak bisa memenuhi tips liburan nyaman bersama bayi yang satu ini, Moms juga bisa membawa selembar kain untuk menggendong si kecil ketika Moms merasa perlu. Kain ini juga multifungsi lho, Moms. Selain digunakan untuk menggendong si kecil, ia juga bisa dialihfungsikan menjadi selimut untuk menjaga buah hati Anda agar senantiasa hangat. Pun, bentuknya yang ramping tidak akan memakan banyak tempat di dalam koper atau tas Anda.
3. Siapkan stroller bayi
Ketika Moms travelling, stroller bayi bukan sekadar stroller biasa. Benda yang satu ini memiliki banyak kegunaan lainnya yang akan menjadi kunci penting dari tips liburan nyaman bersama bayi. Moms bisa menggunakan stroller bayi sebagai kursi, kasur, dan keranjang berjalan untuk menyimpan beberapa kebutuhan travelling lainnya. Apabila Moms hendak membeli sebuah stroller, pastikan Moms memperhatikan beberapa kriteria berikut: stroller dengan kualitas bagus mudah didorong (rodanya tidak gampang macet) dan mudah dilipat ketika tidak sedang digunakan. Jika Moms hendak berlibur ke destinasi wisata yang memiliki iklim tropis dan cuaca terik, stroller bayi jelas lebih disarankan daripada membawa kain atau baby carrier.
4. Sedia tisu basah
Dan pastikan Moms menyediakan tisu basah dalam jumlah besar. Tisu basah adalah sahabat terbaik para traveller, terutama bagi ibu dan ayah yang hendak berlibur bersama si kecil. Bayangkan berapa banyak manfaat tisu basah bagi kenyamanan perjalanan Anda: tisu basah dapat membersihkan muntahan, lendir, tangan yang belepotan sisa makanan, dan beberapa permukaan lain yang berpotensi menyimpan banyak kuman sebelum Anda membiarkan si kecil menyentuh benda tersebut. Tisu basah dan hand sanitizer adalah dua barang penting yang tidak boleh Anda liwatkan apabila Anda ingin menghabiskan waktu yang berkualitas bersama suami dan si kecil.
5. Batasi jumlah aktivitas
Apabila Moms memaksakan diri untuk menyempatkan mengunjungi banyak tempat atau melakukan banyak aktivitas dalam satu waktu, Moms akan gampang kecapekan dan kehabisan tenaga. Terlebih lagi, Moms juga harus merawat si kecil di saat yang bersamaan. Jadi, sebelum Moms memutuskan untuk berlibur ke tempat wisata tertentu, pastikan destinasi yang akan Moms tuju menawarkan beberap tempat rekreasi yang ramah bayi. Contohnya: playground atau taman yang terbuka untuk siapa saja. Tempat-tempat seperti gunung, wisata bawah air, dan beberapa lokasi lainnya yang melibatkan aktivitas ekstrem mungkin harus Anda lewati untuk sementara waktu, sembari menunggu si kecil tumbuh besar dan siap untuk melakukannya bersama Anda nanti.
Tips liburan nyaman bersama bayi di atas akan memudahkan Anda untuk merencakan liburan berikutnya – atau mungkin liburan yang pertama – bersama si kecil. Seiring dengan berjalannya waktu, buah hati Anda pasti akan menanti-nanti kapan liburan asik berikutnya dijadwalkan. Menyelenggarakan liburan seru bagi seluruh anggota keluarga merupakan salah satu cara menjadi ibu yang menyenangkan yang mungkin belum pernah Moms dengar sebelumnya. Selamat berlibur!