Seorang single mom yang kuat secara mental dan fisik selalu saja dihadapkan pada situasi dimana ia harus mengorbankan kebutuhannya sendiri demi mengurus sang buah hati tercinta. Namun, tips menjadi single mom yang sukses mengasuh anak seorang diri tidak melulu mengedepankan soal “menjadikan si kecil sebagai prioritas utama”. Di bawah ini, Bunda akan mengetahui lebih dalam tentang tips menjadi single mom yang tahan banting hanya dengan mengembangkan kebiasaan-kebiasaan dan pola pikir baru, lalu mengimplementasikannya ke dalam kehidupan Bunda.
1. Tentukan tujuan (goals) yang jelas
Sangat penting untuk menciptakan visi dan misi yang jelas di benak Anda tentang apa saja yang Anda inginkan untuk diri Anda sendiri dan si kecil. Inilah saat dimana tips menjadi single mom kuat akan menyarankan Anda untuk mengerahkan seluruh komitmen Anda untuk benar-benar menjadi seorang ibu tunggal yang tahan banting (tentunya jika dibarengi dengan menerapkan cara menjadi ibu tunggal yang sukses membesarkan anak).
Jadi, apa saja goals yang harus Anda buat untuk diri Anda dan keluarga kecil Anda? Hal itu bergantung pada dimana posisi Anda sekarang, namun umumnya goals itu bisa sesederhana membuat morning routine sebelum berangkat bekerja. Atau, bisa juga tujuan itu adalah goals jangka panjang, meliputi rencana melanjutkan studi, pindah rumah ke lokasi yang lebih dekat dengan keluarga atau kerabat, mengatur keuangan rumah tangga kecil Anda (ringankan beban Anda dengan cara bersikap dewasa saat mengatur keuangan), atau memperbaiki hubungan Anda dengan mantan suami (cara ampuh balikan dengan mantan mungkin bisa membantu Anda).
2. Atur jadwal sebaik mungkin
Single mom memiliki jadwal kegiatan sehari-hari yang sangat sibuk karena selain mengurus urusannya sendiri, ia juga harus mengasuh anak-anaknya, membantu mereka mengerjakan PR, menyiapkan resep bekal makan anak, sampai mengantarkan mereka ke sekolah.
Agar jadwal kegiatan sehari-hari Anda tertata rapi, ikuti tips menjadi single mom yang satu ini. Cobalah gunakan sistem kalender online seperti Google Calendar. Aplikasi gratis ini membantu Anda untuk menyusun jadwal, mengatur pengingat event yang terjadi berulang-ulang, dan membagikan jadwal dengan anggota keluarga lainnya (misal: orang tua atau mantan suami Anda). Setelah Anda terbiasa dengan rutinitas baru ini, selalu tambahkan jadwal kegiatan baru ke kalender Anda tepat setelah Anda mendengar tentang event tersebut, seperti jadwal ujian anak atau event sekolah lainnya.
3. Tidak ada salahnya menjadi sedikit “luwes”
Tidak peduli seberapa terorganisirnya jadwal Anda begitu mengikuti tips menjadi single mom teratur di atas, masih saja ada hal-hal yang kemungkinan terjadi di luar rencana Anda. Jika hal-hal emergency terjadi, Bunda sebaiknya mampu bersikap luwes dan kreatif untuk mencari solusi alternatif. Tidak bisa menjemput si kecil dari sekolah karena meeting mendadak? Telepon tetangga Anda untuk menggantikan Anda. Jika Anda masih berkomunikasi dengan baik dengan mantan suami Anda, bagaimana kalau meminta bantuan darinya?
Selama masih memungkinkan, cobalah untuk bersikap luwes dan biarkan beberapa perubahan terjadi.
4. Ketahui kapan Anda harus mengandalkan bantuan orang lain
Ini adalah tips menjadi single mom yang sangat krusial. Sebagai seorang ibu tunggal, Anda mungkin terbiasa untuk melakukan segala sesuatunya secara mandiri (pesona wanita mandiri yang bikin pria jatuh hati memang fantastis). Namun, seorang single mom yang tahan banting tahu adakalanya ia harus mengerjakan suatu pekerjaan seorang diri, dan di saat yang lain akan lebih pas rasanya jika dikerjakan bersama-sama dengan orang lain.
Cobalah yang satu ini: hubungi kembali seluruh anggota di dalam jaringan (network) Anda. Anda mungkin berpikiran negatif bahwa tidak ada seorang pun yang bersedia untuk mendukung ataupun menyemangati Anda ketika Anda butuh pertolongan mereka. Faktanya, Anda mungkin tidak benar-benar seorang diri. Lihat orang-orang di sekitar Anda dan temukan peluang baru untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Mulai dari rekan kerja, tetangga, hingga teman lama sewaktu SMA, selalu ada network yang bisa Bunda andalkan ketika Anda membutuhkannya.
5. Yakin pada diri sendiri
Poin #5 ini menjadi salah satu tips menjadi single mom yang paling krusial. Kondisi Anda saat ini mungkin jauh dari sempurna, namun Anda telah melakukan yang terbaik yang Anda bisa. Lihat kembali pada perjalanan yang sudah Anda lalui selama beberapa bulan atau tahun yang lalu. Saat itu, mungkin tidak terbersit sekalipun di benak Anda bahwa Anda akan mampu melalui semua ini. Sekarang, semua tantangan itu tidak ada artinya lagi, bukan? Apresiasi kegigihan Bunda atas segala pencapaian dan tantangan yang sudah Anda hadapi sejauh ini.
Tips menjadi single mom ini tidak selamanya akan menjamin kemudahan perjalanan Anda dalam menahkodai bahtera rumah tangga Anda seorang diri. Ada saatnya Anda terjatuh dan kehilangan arah, namun ingat: Anda harus bangkit kembali. Kesulitan ini tidak lain adalah cobaan sementara, karena badai pasti berlalu. Oleh karena itu, tetaplah menjadi sosok ibu yang baik, tegas, menyenangkan, dan dapat diandalkan oleh buah hati Anda kapan pun dan dimana pun.