Pemakaian pampers pada balita merupakan cara mengatasi agar anak tidak ngompol disembarang tempat atau saat berpergian. Iritasi pampers atau ruam popok pada anak bayi sudah menjadi hal yang biasa terjadi. Namun, iritasi ini bisa menjadi berbahaya jika tidak ditangani dengan baik.
Oleh karena itu penting sekali untuk mengetahui cara mengatasi anak iritasi pampers dengan penanganan yang tepat. Berikut adalah cara penanganan yang tepat yang bisa bunda lakukan pada anak yang terkena ruam popok.
1. Oleskan krim dengan kandungan zinc.
Meredakan iritasi akibat pemakaian pampers pada anak bisa dengan mengoleskan krim khusus yang mengandung zinc untuk meredakan iritasi pada anak. Krim ini bisa ditemukan di apotik, setelah mengoleskan krim hingga meresap, timakan gel atau petroleum jelly untuk mencegah krim menempel pada popok atau pampers. Petroleum jelly sering juga digunakan sebagai cara merawat kulit kering loh, bun.
2. Stop pemakaian pampers hingga iritasi mereda.
Saat terjadi iritasi popok, sebaiknya bergantilah ke popok kain dari bahan yang lembut dan nyaman untuk kulit baik sampai iritasi pada kulit bayi sembuh. Pilihlah popok dari bahan yang mudah menyerap keringat dan tidak panas serta jangan gunakan dengan ketat.
3. Lebih sering mengganti popok atau pampers.
Sering-seringlah ganti popok atau pampers bayi setelah terasa lembab dan kotor. Kulit yang lembab bisa membuat iritasi pada kuilt bayi semakin menjadi. Oleh karena itu gantilah pampers setelah 2 atau 3 jam pemakaian. Sudah menjadi tanggung jawab ibu terhadap anak untuk mencegah terjadinya iritasi kembali pada anak.
4. Kurangi pemakaian popok atau pempers.
Sebaiknya saat terjadi iritasi pada kulit bayi, kurangi pemakaian popok agar kulit yang teriritasi cepat mengering dan juga gesekan akibat pampers juga berkurang. Dengan begitu kulit yang teriritasi akan lebih cepat sembuh. Ciri-ciri ibu yang baik itu bisa melakukan penanganan tepat saat terjadi iritasi pada anak.
5. Selalu bersihkan tangan sebelum mengganti popok.
Cara mengatasi anak iritasi pampers berikutnya adalah dengan selalu jaga kebersihan tangan sebelum memegang bayi atau mengganti pampers pada anak. Tangan yang kotor bisa mentransfer kuman ke kulit bayi sehingga menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Melindungi anak dari kuman juga merupakan fungsi ibu dalam keluarga. [AdSense-B]
6. Hindari menggosok area kulit bayi yang teriritasi.
Hindari menggosok kulit bayi yang teriritasi saat mandi atau membersihkan kulit saat mengganti pampers. Sebaiknya gunakan semprotkan air dari botol spray untuk membersihkan area yang teriritasi dan pastikan kulit bayi kering sebelum mengenakan pakaian atau popok.
7. Lakukan pengobatan ke dokter anak.
Jika iritasi akibat pampers atau ruam popok pada anak semakin parah sebaiknya bawa anak berobat ke dokter anak. Hal ini untuk menghindari iritasi menjadi semakin parah. Cara menjadi ibu rumah tangga yang baik itu juga harus sigap dan tahu kapan anak harus dibawa ke dokter.
Demikianlah 7 cara mengatasi anak iritasi pampers atau dinamakan juga ruam popok. Memilih popok atau pampers yang tepat dan bisa meminimalisir iritasi juga merupakan tips menjadi ibu yang baik untuk anak. Jadi persiapan menjadi ibu rumah tangga itu juga mencangkup pengetahuan dalam merawat anak ya.