Banyak sekali karakter yang dimiliki oleh seorang anak. Setiap anak akan memiliki karakter yang berbeda pula. Oleh karena itu, perlu cara-cara khusus untuk menghadapi anak yang berbeda. Memiliki anak adalah suatu anugerah bagi setiap orang tua.
Namun, masih banyak dari para orang tua ini yang tidak dapat menghadapi anak mereka ketika mereka mulai nakal dan mulai rewel. Jalan tercepat yang mereka gunakan adalah mengomelinya ataupun memukulnya. Mengomeli atau memukul pada dasarnya tidaklah dapat merubah karakter anak yang nakal dan susah diatur, namun malah akan menjadi lebih parah.
Oleh karena itu, moms harus memahami terlebih dahulu persiapan menjadi ibu rumah tangga dan cara menjadi ibu yang baik buat anak. Lantas, bagaimana cara menghadapi anak kecil yang nakal dan susah teratur? Yuk simak cara menghadapi anak kecil berikut.
-
- Kenali penyebabnya
Anak kecil yang nakal dan susah diatur serta keras kepala disebabkan karena mereka melakukan penolakan terhadap sesuatu yang bertentangan dengan hal yang dia inginkan. Dia akan keras kepala terus menerus hingga hal yang dia inginkan terpenuhi.
Anak-anak ini cenderung sensitif dan akan marah-marah serta sulit untuk dibujuk hingga keinginannya terpenuhi. Selain itu, perubahan pada anak sehingga menjadi nakal, susah diatur dan keras kepala mungkin karena dia melihat atau mencontoh hal-hal yang sama.
Sehingga mereka akan mempraktikkannya secara alami. Oleh karena itu, moms harus berhati-hati dalam bersikap didepan anak-anak. Karena mereka adalah peniru yang baik. Atau bisa jadi mereka melakukan hal-hal tersebut untuk mencari perhatian karena mama dan papanya sibuk untuk bekerja.
Jadi, sebelum melakukan tindakan yang fatal sebaiknya ikuti tips sabar menghadapi anak kecil dengan mengenali penyebab terjadi perubahan sikap anak kecil.
2. Pendekatan kepada anak
Pada saat anak-anak sedang rewel, nakal, susah diatur dan keras kepala, jangan langsung memarahi atau memukulnya. Cara sabar menghadapi anak rewel salah satunya adalah dekati anak-anak kemudian berikan penjelasan bahwa yang dilakukannya salah, dan beri tahu konsekuensinya jika mereka melakukan hal itu. [AdSense-B]
Sebagai orang tua, Anda juga harus konsisten dalam bersikap. Sebaiknya tidak mudah luluh karena rengekan anak untuk meminta sesuatu. Jika moms sudah memutuskan untuk tidak menurutinya, maka konsistensilah untuk tidak memberikannya demi kebaikan anak moms. Sehingga anak moms akan berhenti merengek dan akan taat kepada moms.
3. Tidak memberikan predikat nakal
Saat menurut moms si kecil sedang membangkang dan melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan aturan moms, sebaiknya tidak memberikan predikat nakal kepada si kecil. Hal ini karena si kecil sebenarnya belum mengerti arti nakal itu sendiri.
Ketika moms menyebutnya nakal, maka kata nakal ini akan tertanam di otak mereka dan mereka akan termotivasi untuk melakukan hal-hal yang lebih bertentangan dengan aturan moms. Memberikan predikat nakal, dapat mempengaruhi perkembangan psikologisnya. Sehingga si kecil akan tetap merasa nakal ketika dia beranjak remaja nanti.
Tidak terburu-buru memberikan predikat nakal kepada si kecil merupakan salah satu tips menjadi ibu yang sabar. Oleh karena itu, orang tua tidak memberikan predikat nakal kepada si kecil. [AdSense-C]
4. Bersikap tenang
Anak yang sedang mengalami masalah pelanggaran aturan keluarga, biasanya mereka membutuhkan perhatian dari kedua orang tuanya. Sehingga, mereka akan berbuat hal-hal yang bisa menarik perhatian.
Selain itu, biasanya mereka hanya mengetes tingkat kesabaran moms. Oleh karena itu, sebelum moms memberikan tindakan kepada si kecil, berpikirlah jernih terlebih dahulu dan tarik nafas dalam-dalam, kemudian dekati si kecil. Ini merupakan cara melatih kesabaran menghadapi anak.
Nah, itulah tapi cara menghadapi anak kecil yang sedang rewel, nakal, susah diatur dan keras kepala. Jadi, moms harus mengenali terlebih dahulu anak moms sebelum mengambil tindakan agar nantinya tidak menyesal. Semoga informasi yang disajikan pada artikel ini dapat bermanfaat.