Mendidik anak memang susah susah gampang, hal ini sudah dibuktikan oleh banyaknya kaum wanita atau orang tua yang berperan didalam nya, mendidik anak merupakan salah satu tugas dan kewajiban dari orang tua yang tidak bisa ditinggalkan, ada juga peran ibu dalam psikologi anak usia dini.
Sebagaimana kita ketahui bahwa anak adalah anugerah terindah yang ditetapkan oleh Tuhan supaya kita selaku orang tua selalu menjaga dan mendidiknya.
Sifat dan karakter dari seorang anak kebanyakan selalu bergantung dengan pola asuh yang diterapkan oleh kedua orang tua nya, orang tua bisa menggunakan pola asuh yang otoriter maupun yang bebas. Namun pemilihan pola asuh ini juga perlu diperhatikan oleh orang tua sehingga sang anak tidak akan memiliki sifat yang tidak kita kehendaki, sebagaimana Ciri-ciri ibu yang baik.
Namun, dalam perihal mengasuh dan mendidik anak akan timbul suatu masalah yang kerap kali dikeluhkan oleh para orang tua salah satunya adalah anak yang memiliki sifat kurang ajar, sifat kurang ajar adalah salah satu sifat buruk dimana didalam nya anak akan menjadi pembangkang, tidak penurut, tidak sopan dan lain sebagainya.
Untuk membantu para orang tua mengatasi hal tersebut dibawah ini akan dijelaskan mengenai cara menghadapi anak yang kurang ajar, sehingga apabila hal ini diterapkan para orang tua bisa lebih mengontrol dan mengendalikan sang anak. Yuk disimak:
1. Beri pemahaman mendalam tentang agama
Hal pertama yang harus orang tua lakukan adalah memberi pemahaman tentang agama, didalam agama apapun sudah jelas diterangkan bahwa menjadi anak yang kurang ajar adalah suatu kesalahan dan hal buruk yang tidak disukai oleh sang penciptanya, dengan demikian anak sudah seharusnya mengurangi sifat kurang ajarnya tersebut karena bukan saja tidak disukai oleh orang tua namun sang Pencipta pun juga melarang nya.
2. Ajarkan sopan santun
Mengajarkan sopan santun sejak kecil memang suatu hal yang penting, dengan memberikan pengajaran ini sejak kecil maka sifat baik akan selalu mengikuti seberapa besar pun perkembangan anak itu. Untuk itu, bagi orang tua hendaknya selalu memberikan contoh atau teladan sifat-sifat yang baik untuk bisa dicontoh oleh sang anak. [AdSense-B]
3. Beri pengertian bahwa sifat kurang ajar itu tidak baik
Memberi pengertian kepada anak atas sifat kurang ajar yang dilakukan nya tidak baik juga penting untuk diterapkan, sampaikan juga bahwa orang lain tidak menyukai anak yang bersifat kurang ajar ini dan sampaikan juga bahwa bersikap baik akan mendatangkan kebahagiaan dan banyak teman.
Maka dengan demikian anak akan menjadi lebih tertarik untuk menjadi pribadi yang tidak kurang ajar, adapun tanggung jawab ibu terhadap anak.
4. Beri teguran keras saat anak sudah tidak bisa dikendalikan
Saat orang tua sudah merasa kewalahan mengatasi anak yang kurang ajar ini, hal lain yang perlu dilakukan adalah dengan memberi teguran keras bagi si anak. Teguran ini dimaksudkan supaya sang anak mengerti bahwa orang tua tidak menyukai atau menghendaki anaknya berperilaku kurang ajar. [AdSense-C]
Teguran keras bisa dilakukan melalui ucapan ataupun perbuatan bahkan juga bisa melalui ancaman, dengan begitu anak akan menjadi lebih takut untuk berbuat kurang ajar.
5. Kuasai situasi sekitar
Hal yang dimaksud dengan kuasai situasi sekitar adalah saat anda menegur sang anak pastikan situasi disekitar sepi atau tenang, karena apabila anda menyampaikan teguran keras tersebut di depan umum anak akan cenderung menjadi lebih kurang ajar atau bahkan akan memiliki sikap dendam yang dia simpan untuk kedua orang tua nya, sebagaimana cara menjadi ibu teladan.
Sebagai seorang anak sudah sepatutnya kita menghormati dan menyayangi kedua orang tua kita dan selalu menghindari sifat kurang ajar ini demi kebahagiaan hidup berkeluarga.
Nah itulah tadi cara menghadapi anak yang kurang ajar, semoga bisa ditetapkan dan memberikan manfaat. Demikian artikel ini terima kasih.