Tubuh yang ideal adalah dambaan semua orang, tak terkecuali pria dan wanita. Berbagai cara menguruskan badan dilakukan sebagai jalan untuk mencapai tubuh yang ideal. Namun, kamu juga harus tahu bahwa ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam melakukan diet.
Diet ada berbagai macam jenisnya. Nah, bagi kamu yang ingin melakukan diet, satu diantara jenis diet yang bisa kamu coba adalah diet ketogenik. Di masa kini, diet ketogenik adalah satu diantara tren diet yang banyak diikuti oleh berbagai kalangan, bahkan diet ketogenik adalah satu diantara tips diet ala artis Korea yang sedang trending, lho.
Tapi sebelum mencoba diet ini, kamu harus tahu apa sih sebenarnya diet ketogenik, dan manfaat apa yang bisa kamu dapatkan dari menjalankan diet ini. Ini dia informasi menarik yang harus kamu ketahui tentang diet ketogenik.
Pada dasarnya, prinsip dasar dari diet ketogenik adalah mengurangi asupan karbohidrat dalam makanan dan menggantinya dengan lemak. Lho, kok saat diet malah mengkonsumsi lemak? Bukannya harus mengurangi lemak?
Nah, nama diet ketogenik ini sendiri merujuk pada proses dalam tubuh kita di mana saat asupan karbohidrat dalam tubuh berkurang, tubuh kita akan memasuki suatu kondisi metabolisme yang disebut ketosis.
Ketika proses itu terjadi, tubuh kita akan jauh lebih efisien dalam membakar lemak dalam tubuh sebagai energi. Proses ini juga mengubah lemak menjadi zat keton yang bisa menyediakan energi pada otak. Selain membakar lemak, diet ketogenik juga dapat mengurangi kadar gula darah dalam tubuh.
Diet ketogenik termasuk cara menurunkan berat badan dengan cepat. Diet ini diketahui efektif dalam membantu menurunkan berat badan, bahkan jauh lebih efektif dibandingkan diet rendah lemak yang lebih umum diketahui oleh masyarakat. Bahkan, sebuah riset menunjukkan bahwa tingkat penurunan berat badan akibat diet ketogenik lebih tinggi 2.2 kali dibandingkan dengan diet rendah lemak, lho!
Diet ketogenik dapat dicoba oleh semua kalangan, terutama bagi yang memiliki masalah berat badan atau ingin menurunkan kadar gula darah. Namun, diet ini kurang cocok bagi atlet yang harus memiliki massa otot yang besar, juga tidak cocok terhadap ibu hamil dan menyusui.
Ada beberapa jenis diet ketogenik, tapi yang biasanya digunakan untuk menurunkan berat badan adalah Standard Ketogenic Diet dan Cyclical Ketogenic Diet, karena jenis diet ketogenik lainnya biasa digunakan bagi orang-orang dengan kebutuhan nutrisi tertentu, seperti atlet. Pada Standard Ketogenic Diet, porsi makanan perharinya kurang lebih 75 persen lemak, 20 persen protein, dan sisanya adalah karbohidrat.
Sedangkan Cyclical Ketogenic Diet memiliki masa dimana seseorang yang menjalankannya dapat mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah berlebih dalam batasan waktu tertentu, seperti dalam seminggu 5 hari diet, dan 2 hari sisanya dapat mengonsumsi karbohidrat.
Bukan hanya menurunkan berat badan, diet ketogenik juga memiliki berbagai manfaat dari segi kesehatan, terutama untuk mencegah penyakit. Diet ketogenik dapat mengurangi resiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Selain itu, diet ketogenik rupanya juga merupakan terapi bagi penderita alzheimer, Parkinson, dan epilepsi, karena diketahui diet ketogenik dapat menunjang penyakit yang menyebabkan degenerasi saraf dan mengurangi kejang akibat epilepsi. Hormon dalam tubuhmu juga menjadi stabil, sehingga metabolisme tubuh lebih lancar.
Saat melakukan diet keto, cara mengatur pola makan untuk diet ketogenik adalah dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan berikut:
- Daging
- Ikan
- Telur
- Olahan susu yang diproses secara alami seperti keju, krim, dan mentega
- Biji-bijian, kecuali gandum dan beras
- Minyak yang rendah lemak jenuh seperti minyak zaitun dan minyak kelapa
- Alpukat
- Sayuran rendah karbohidrat
Sedangkan kamu harus menghindari berbagai jenis makanan yang tinggi karbohidrat dan tinggi kadar gula, termasuk beberapa jenis buah-buahan, kacang-kacangan, dan umbi-umbian. Kamu juga harus mengurangi asupan lemak jenuh dengan mengurangi konsumsi gorengan. Pola makan tersebut juga harus konsisten diterapkan, mulai dari menu sarapan pagi hingga malam harus sesuai, ya.
Itulah dia sekelumit info bagi kamu yang ingin mencoba diet ketogenik. Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi, ya. Semoga sukses mendapatkan tubuh ideal dan sehat selalu!