Susu kedelai yang tidak difortifikasi, baik yang asli maupun vanila, merupakan sumber energi, protein, serat makanan , dan lemak yang baik. Ini mengandung mineral , termasuk kalsium , zat besi , magnesium , fosfor , kalium , natrium , dan seng . Berbagai vitamin seperti folat, tiamin, riboflavin , niasin , vitamin B6 , vitamin B12 , vitamin D, vitamin E, dan vitamin K.
Nilai gizi susu kedelai dapat bervariasi tergantung pada apakah ia diperkaya. Meskipun kandungan protein dalam susu kedelai tak sebanding dengan sapi seperti manfaat yoghurt.
Susu kedelai yang diperkaya mengandung kalsium dan vitamin lainnya, menjadikannya pengganti susu yang bergizi bagi mereka yang mengonsumsi makanan nabati atau bagi mereka yang alergi terhadap susu selain cara cara mengatasi anak tidak mau minum susu.
Kandungan protein dan isoflavon hadir dalam susu kedelai, baik yang diperkaya maupun yang tidak difortifikasi, adalah fitonutrien, yang memiliki manfaat obat pencegahan. Manfaat Susu Kedelai Untuk Wanita dari segi kesehatan meliputi:
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Susu kedelai mengandung protein, yang penting untuk pertumbuhan. Protein terbuat dari bahan penyusun yang disebut asam amino, yang telah terbukti memiliki banyak manfaat dalam hal kesehatan layaknya manfaat infuse water lemon untuk kesehatan atau manfaat ajaib teh serai untuk kesehatan dan dapat mencegah berbagai gangguan kesehatan.
Kandungan asam amino dan isoflavon dari protein kedelai juga dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Dilansir dari beberapa penelitian konsumsi kedelai yang mengandung isoflavon dapat mengurangi kadar kolesterol pada tubuh manusia ataupun pada penderita diabetes tipe 2.
2.Meredakan Masalah Postmenopause
Susu kedelai dapat memberikan bantuan dari masalah pascamenopause. Dalam sebuah studi menunjukkan, isoflavon dalam kedelai mampu mempertahankan hormon estrogen pada wanita yang sudah menopause.
Selain itu konsumsi kedelai yang mengandung isoflavon dapat mencegah beberapa penyakit yang ditimbulkan akibat menopause, kadar antioksidannya yang tinggi juga berfungsi memerangi penyakit kronis terutama penyakit sistem kardiovaskular.
3.Memberikan Bantuan dari Osteoporosis
Penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa susu kedelai mungkin bermanfaat dalam memberikan bantuan dari osteoporosis pada wanita pascamenopause. Sering dikenal sebagai tulang rapuh, hilangnya kalsium berkontribusi pada risiko pengembangan penyakit ini.
Osteoporosis adalah risiko bagi wanita di usia pasca-menopause. Penelitian telah menemukan bahwa diet protein hewani meningkatkan ekskresi kalsium melalui urin, sedangkan diet protein berbasis kedelai tidak memiliki efek yang sama.
Susu kedelai yang semakin banyak juga diperkaya dengan kalsium, sehingga dapat dikatakan bahwa susu kedelai membantu dalam mempertahankan dan menyediakan suplemen bagi tubuh.
4. Membantu Mencegah Kanker
Menurut penelitian, kadar estrogen, yang terkait dengan risiko kanker payudara , dapat dikurangi dengan asupan susu kedelai selain bahan alami untuk mengobati kanker payudara. Wanita pasca-menopause berisiko sangat tinggi terkena kanker payudara dan dapat mengkonsumsi produk kedelai untuk manfaat kesehatan pengganti estrogenik lainnya.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh banyak peneliti, menemukan fakta bahwa isoflavon dalam kedelai sangat bermanfaat.
Penelitian ini menunjukkan bahwa aman bagi wanita untuk mengonsumsi susu kedelai karena isoflavon dalam berbagai susu ini bekerja sebagai agen anti-kanker.