Sebenarnya, tidak ada satupun anak di dunia ini yang bodoh. Dibandingkan yang lain, mereka hanya lebih lambat dalam menyerap pengetahuan baru. Jika anak Anda termasuk lambat atau lelet saat belajar, simak cara menghadapi anak bodoh yang telah kami susun dengan gamblang berikut ini.
1. Ulangi penjelasan Anda beberapa kali
Bunda, untuk mengajari anak Anda tentunya harus dimulai dari cara menjadi ibu cerdas yakni dengan mengidentifikasi kelemahannya dan mengulang-ulangi bagian dimana anak Anda kesusahan memahami. Anak yang lambat belajar butuh mendengar kembali informasi yang mereka dapat berulang kali agar bisa memahaminya dengan baik.
2. Gunakan bantuan visual dan audio
Tak cukup hanya dengan kata-kata, tips menjadi ibu yang sabar bagi tipe anak seperti ini adalah dengan menyiapkan materi ajar yang menarik bagi anak. Potongan video, gambar, atau audio dapat membantu mereka menyerap informasi lebih baik sebab mereka cenderung kesulitan jika hanya dengan membaca. Jika Bunda tidak terlalu yakin seperti apa gaya belajar anak Anda, mungkin Anda ingin mempertimbangkan untuk mencoba satu-persatu mulai dari audio atau visual.
3. Arahkan anak untuk memahami inti dari pelajarannya
Berikutnya, tips menjadi ibu yang baik untuk anak yang lambat belajar adalah dengan mengidentifikasikan inti dari tiap pelajaran yang mereka dapatkan. Anda dapat mengeceknya dari kompetensi dasar yang ditulis di awal masing-masing bab buku sekolahnya, sebab anak yang lambat belajarnya cenderung kesulitan memahami inti dari tiap informasi yang mereka dengar atau lihat. Mungkin Anda juga ingin mempertimbangkan untuk membuat rangkuman khusus untuk buah hati Anda.
4. Kaitkan dengan contoh konkret dari kehidupan sehari-hari
Untuk mengajari materi yang agak sulit dan abstrak seperti matematika, cara menjadi ibu yang menyenangkan saat belajar bersama anak adalah dengan memberikan contoh konkret yang diambil dari kehidupan sehari-hari. Misal, untuk mengajarkan pecahan pada buah hati Anda, Bunda bisa menggambar sebuah pizza dan membaginya menjadi beberapa bagian kecil. Anak yang kemampuan belajarnya lambat cenderung untuk mudah kehilangan ingatan tentang konsep-konsep sulit, jadi usahakan agar setidaknya mereka bisa mengingat hal dasar. [AdSense-B]
5. Ajarkan kemampuan membaca yang efisien
Anak jenis ini biasanya mengalami kesulitan saat membaca. Tips menjadi ibu yang sukses mendidik anak bodoh mungkin dapat dimulai dengan mendorong bua hati untuk membaca dengan menunjuk kata-per-kata menggunakan ujung jari mereka. Ada kalanya mereka juga kesulitan mendeteksi kata-kata sulit, jadi ada baiknya jika Anda menuntunnya untuk membaca dengan suara keras agar mereka familiar dengan kosakata baru.
Selama membaca, Anda dapat menghentikannya sejenak untuk menanyakan beberapa pertanyaan yang relevan untuk membantu mereka mengingat kembali isi bacaannya.
6. Atur jadwal membaca harian
Walau tak seekstrim cara mengatasi anak idiot, namun bagi anak dengan kemampuan belajar yang rendah, mereka memerlukan pengulangan dalam tiap kegiatan belajar mereka. Menyambung dari poin kelima dalam cara menghadapi anak bodoh di atas, Anda perlu mengatur jadwal khusus tiap harinya agar anak bisa mengembangkan kemampuan membacanya. Sediakan beragam jenis bacaan. Kartun yang mengedukasi juga bisa jadi pilihan Anda untuk memudahkan mereka.
7. Bentuk kelompok belajar
Bukan dengan maksud untuk persaingan, tapi dengan membentuk kelompok belajar diharapkan anak Anda dapat terbantu dengan kehadrian teman-temannya. Tentu saja, cara menghadapi anak dengan sabar bagi Anda dan teman sebayanya mungkin tak sama. Untuk itu, ada baiknya jika Anda memilih teman sekelompok yang dapat memahami sepenuhnya kondisi anak Anda, sehingga si kecil tak merasa minder ataupun malu ketika berkumpul bersama.
8. Puji kesuksesan anak
Cara mengatasi anak malas belajar dengan lambat yang satu ini dapat selalu Anda terapkan untuk meningkatkan rasa percaya dirinya. Tiap kali buah hati Anda berhasil menyelesaikan bacaannya, atau mengerjakan soal-soal latihan dengan benar dan tepat, Anda bisa memuji mereka dengan tulus. Jangan terlalu memfokuskan pada proses mereka, sebab anak bisa berkecil hati karena mereka membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menyelesaikan satu tugas. Sebaliknya, puji mereka karena ketepatan mereka dalam menjawab pertanyaan yang ada.[AdSense-C]
9. Cek berkala pemahaman anak
Cara mengatasi anak kurang percaya diri ketika belajar yaitu dengan menanyakan kembali apa yang telah mereka dengar atau lihat di sepanjang waktu belajar. Anda bisa memberi mereka kartu-kartu berisi pertanyaan terkait apa yang mereka pelajari disertai poin atau persentase pemahaman di baliknya.
Tiap kali anak berhasil menjawab satu pertanyaan, lanjutkan dengan yang berikutnya dan beritahu anak bahwa ia melakukannya dengan baik. Jika salah, koreksi dengan lembut. Jangan memaksa anak untuk menjawab jika ia memang lupa atau tidak tahu jawabannya.
10. Kembangkan bakat anak di bidang non-akademik
Karena cara menghadapi anak cerdas tentunya tak sama dengan cara menghadapi anak bodoh. Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengasah minat dan bakat anak di bidang non-akademik yang tidak terlalu membutuhkan kemampuan lebih dalam proses pembelajarannya, seperti: olahraga dan seni.
Tanyakan pada anak aktivitas apa yang mereka sukai dan ajak anak untuk aktif dalam bidang tersebut melalui program ektrakurikuler di sekolah atau komunitas/klub yang ada di sekitar rumah.
Demikan tips dan cara menghadapi anak bodoh yang bisa kami bagikan untuk Anda. Selalu ingat untuk tetap bersabar dan menuntun anak Anda perlahan-lahan. Tak ada salahnya juga jika Anda mendaftarkan anak untuk mengikuti tes disabilitas jika kemampuannya tak kunjung meningkat. Akhir kata, semoga berhasil, Bunda!