Salah satu perayaan besar umat Islam, Lebaran, tinggal menghitung hari lagi. Sebagai hari besar agama, lebaran atau hari raya idul fitri tentu memiliki makna mendalam bagi setiap yang melaksanakannya. Lantas bagaimana menjelaskan makna lebaran kepada anak? Yuk simak ulasannya berikut Moms!
- Berikan penjelasan secara sederhana
Usia anak-anak merupakan masa dimana belum semua hal-hal bisa dimengerti dengan mudah. Pada usia kisaran empat hingga sembilan tahun anak cenderung belum memiliki banyak pengetahuan tentang kosakata. Apalagi kosakata yang menggambarkan sesuatu secara abstrak. Anak-anak pasti kesulitan untuk memaknainya, Moms.
Oleh sebab itu ketika ingin menjelaskan makna lebaran kepada anak, Moms sebaiknya memberi penjelasan yang lebih sederhana. Meskipun begitu penjelasan yang diberikan juga tergantung pada tingkat kecerdasan anak, Moms. Kalau anak memiliki kecerdasan yang cukup tinggi, tentu ia akan lebih kritis dalam menanyakan suatu hal.
Selain itu Moms juga perlu mencari tahu tentang cara menghadapi anak egosentris dan cara menghadapi anak feeling introvert.
- Jelaskan kaitan antara lebaran dan puasa
Moms juga bisa memulai penjelasan dengan menceritakan mengenai puasa terlebih dahulu. Penjelasan ini bisa berawal dari pertanyaan sederhana seperti, “Kenapa kita harus berpuasa?”. Setelah itu jika anak sudah terpancing barulah Moms menjelaskan lebih jauh lagi.
Jelaskan secara perlahan bahwa lebaran atau hari raya idul fitri merupakan bentuk perayaan setelah berpuasa selama sebulan penuh. Karena ketika berpuasa sudah berhasil menahan lapar, dahaga, dan emosi. Juga bentuk pencapaian untuk berbagai perbuatan baik yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan itu.
- Beri tahu mengenai manfaat dari momen lebaran
Cara lain untuk menjelaskan mengenai makna lebaran adalah memberi pemahaman mengenai manfaat yang diperoleh saat lebaran. Misalnya saat lebaran semua orang akan berkumpul untuk melaksanakan shalat secara berjamaah. Pada hari itu juga akan ada banyak keluarga yang saling mengunjungi, sehingga tali silaturrahmi dapat terus dipererat.
Melalui hal itu anak juga akan sekaligus belajar mengenai hubungan sosial antara sesama. Karena pada hari lebaran setiap orang akan saling memaafkan dan mendoakan. Bahkan hari itu juga umat Islam kembali ke fitrahnya.
- Manfaatkan media gambar dan cerita
Biasanya anak-anak lebih mudah memahami apa yang dilihat dibanding penjelasan yang diberikan, Moms. Oleh sebab itu ketika memberi penjelasan mengenai makna lebaran kepada anak Moms bisa memanfaatkan media gambar atau cerita. Media ini bisa dalam bentuk buku cerita, film, atau cerita bergambar.
Lagipula di pasaran sudah banyak ditemui buku tentang anak sholeh, Moms. Jadi tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan. Jika ingin menjelaskan tentang makna lebaran, maka usahakan kontennya tidak jauh-jauh dari lebaran dan puasa, ya. Jangan lupa juga untuk memahami cara menjadi ibu yang sholehah dan cara menjadi ibu yang dicintai anaknya.
- Tunjukkan melalui perilaku
Tidak jauh berbeda dengan memanfaatkan media gambar, anak memang lebih senang meniru perilaku yang dilihatnya. Terutama perilaku dari orang tua. Oleh sebab itu ketika ingin menjelaskan mengenai makna lebaran pada anak, Moms bisa menunjukkannya lewat perilaku. Kalau bisa libatkan anak juga ya, Moms.
Itulah lima cara menjelaskan makna lebaran kepada anak yang wajib Moms coba. Cari tahu juga cara menjadi ibu teladan yang bisa Moms terapkan untuk anak. Semoga bermanfaat!