Penerapan psikologi kepribadian memahami anak bisa kita lakukan jika kita mengetahui tahap tumbuh kembang anak kita. Pada usia anak yang masih dini perkembangan kepribadian memang masih dalam tahap membangun rasa percaya yang sangat mendasar.
Yang paling penting adalah pemenuhan kebutuhan perasaan aman. Melihat hal itu, berikut ini beberapa 8 poin psikoanalisa Freud untuk memahami si kecil.
-
- Memahami perkembangan kepribadian anak
Tumbuh kembang anak dimulai ketika mereka mengenal konsep diri. Di usia yang masih dini ini, si kecil memahami konsep diri melalui aktivitas-aktivitas yang mereka lakukan.
Moms harus tahu banyak hal tentang ini, sebagai contoh adalah bagaimana cara menghadapi anak nakal dan bandel di kelas. Misalnya, saat mereka ditanya tentang diri mereka, mereka lebih fokus menjelaskan tentang ukuran tubuh atau aktivitas fisik yang mereka sukai.
-
- Mengenalkan konsep reward and punishment
Si kecil yang masih melihat hal-hal yang nyata, sebaiknya moms memperkenalkan pada konsep reward and punishment. Dengan mengenalkannya, si kecil akan lebih belajar bahwa setiap hal yang mereka lakukan akan ada dampaknya.
-
- Memberi contoh yang jelas dan dapat dilihat
Anak usia dini lebih condong mengenali diri mereka melalui aktivitas fisik. Ini artinya saat mereka belajar pun, mereka akan lebih sering memahami ketika dihadapkan dengan sesuatu yang konkret atau dapat dilihat. Siapa sangka Moms, ini adalah salah satu cara menjadi ibu yang menyenangkan.
-
- Memperhatikan lingkungan tumbuh kembang anak
lingkungan tempat si kecil tumbuh sangat mempengaruhi pembentukan kepribadiannya. Di sanalah si kecil akan belajar dan meniru hal-hal yang baru dikenalnya. Oleh karena itu, bisa memahami anak usia dini jauh lebih baik, Moms bisa mencoba untuk memahami lingkungan tempat anak dibesarkan.
-
- Jangan paksa anak
Di usia 2-3 tahun biasanya si kecil mulai mendefinisikan rasa ‘aku’ dimana berarti ia mulai mengembangkan karakternya berdasarkan struktur pada nilai dan budaya di lingkungan. Nah di saat seperti ini, sebaiknya Moms tidak memaksakan anak untuk melakukan apa yang tidak dia inginkan. Ini adalah salah satu cara mengatasi anak yang suka melawan orang tua juga loh Moms!
-
- Biarkan anak melakukan dengan caranya
Pada anak usia 2 tahun, mereka bisa melakukan eksperimen dan mencari solusi terbaik atas permasalahan yang diberikan. Maka, Moms bisa mencoba memberikan si kecil kepercayaan untuk memecahkan masalahnya sendiri.
Hal ini merupakan salah satu cara menjadi ibu teladan karena anak akan lebih bahagia jika diperlakukan sesuai keinginan masing-masing individu. Misalnya, ketika anak bermain teka-teki, atau permainan yang mengasak otak.
-
- Buat anak merasa nyaman
Anda juga harus membuat si kecil merasa nyaman. Dengan begitu, anak akan lebih bebas untuk bercerita dan mengajak Moms terlibat dalam dunianya. Moms akan lebih mudah memahami si kecil.
-
- Kenali ekspresinya
Pada Anak usia dini, biasanya mereka bisa mengekspresikan perasaannya melalui raut wajah. Moms perlu kenali raut wajah si kecil agar lebih memahami perasaannya. Selain itu, dengan mengenali ekspresi anak, Moms juga akan lebih memahami kepribadian anak. Karena tipe-tipe kepribadian anak akan bisa tercermin melalui perilaku yang ditunjukan anak tersebut.
Dari penjelasan diatas, apakah Moms telah mengerti beberapa poin psikoanalisa freud untuk memahami si kecil? Selamat mencoba ya Moms! Jangan lupa untuk selalu berusaha melakukan Cara menjadi ibu rumah tangga yang baik untuk menjaga keharmonisan keluarga.