Pendidikan seks yang sesuai dengan usia anak memang sangat penting dan merupakan salah satu tanggung jawab ibu terhadap anak. Namun dalam hal ini, peran orang tua dituntut lebih dominan. Untuk pelaksanaannya tentu tidak mengabaikan usia serta perkembangan si anak. Berikut ini tahapan sex education sesuai usia anak yang bisa Moms praktikan.
-
- Usia 0-2 tahun
Pada usia ini Moms bisa memulai memperkenalkan organ-organ seks milik anak secara singkat. Tidak perlu memberi penjelasan yang panjang karena rentang waktu atensi batita masih pendek.
Moms bisa melakukannya pada saat memandikannya. Beritahulah berbagai organ tubuh anak, misalnya rambut, kepala, kaki, tangan, perut, jangan lupa penis dan vagina atau vulva. Ini adalah salah satu cara menjadi ibu teladan yang berjasa bagi kepribadian anak.
-
- Usia 2–5 tahun
Moms harus mengajarkan pada anak bahwa tubuhnya tidak boleh sembarangan disentuh oleh orang. Tekankan pada anak bahwa dada, perut, penis atau vagina, dan bokong tidak boleh disentuh oleh orang lain.
Moms bisa mengajari anak untuk berani minta tolong atau bahkan melaporkan bila ada orang yang menyentuh bagian-bagian terlarang tersebut.
-
- Usia 5–8 tahun
Pada usia ini, biasanya anak sudah pernah mendengar kata seks. Bila hal ini terjadi, sebaiknya moms menjelaskan secara perlahan bahwa seks merupakan peristiwa masuknya penis ke dalam vagina.
Namun moms harus tekankan bahwa hal itu hanya boleh dilakukan oleh orang dewasa saja yang sudah menikah. Jangan sampai terlalu kasar dan berlebihan karena nanti Moms akan kesulitan dalam menerapkan cara mengatasi anak yang suka melawan orang tua jika mereka jadi agresif.
-
- Usia 9–12 tahun
Pada usia ini anak sudah mulai memasuki masa pubertas. Orang tua bisa menjelaskan apa yang akan terjadi pada tubuh anak. Bila anak Moms perempuan, jelaskan kepadanya bahwa payudaranya akan membesar dan ia akan mengalami haid.
Namun, Jika anak moms laki-laki, jelaskan bahwa ia akan mengalami mimpi basah kemudian penisnya akan mengeluarkan air mani. Ajarkan kepada anak bila ada hal tentang seks yang ingin diketahuinya, orang tua adalah sumber utama yang paling dipercaya.
Pada tahap ini, sebagian anak biasanya juga mulai tertarik pada lawan jenisnya. Moms harus menjelaskan pada mengenai kegiatan-kegiatan positif apa yang bisa dilakukan dengan lawan jenisnya dan hal-hal apa saja yang harus dihindari.
Inilah salah satu tips menjadi ibu yang baik untuk anak terutama bagi Moms yang punya anak perempuan.
-
- Usia 13–18 tahun
Di usia ini, anak biasanya cenderung lebih tertutup kepada orang tua. Karena itu moms perlu terlibat aktif dalam kegiatan anak. Moms bisa mengikuti hal-hal yang disukai anak atau hobinya posisikan menjadi sahabatnya.
Ini adalah salah satu cara menghadapi anak marah yang efektif terutama ketika masa pubertas tiba. Hal tersebut sangat penting agar anak lebih nyaman bercerita mengenai hal-hal yang terkait dengan seks pada Moms.
Demikian penjelasan singkat mengenai tahapan sex education sesuai usia anak. Mengenai tahapan sex education yang di berikan pada anak sejak dini merupakan hal yang sangat penting.
Pastikan anak selalu mendapatkan informasi tentang seks dari melalui moms sendiri, bukan dari orang lain!