Marah adalah emosi yang dimiliki semua usia, dari kecil hingga dewasa. Orang dewasa saja terkadang tidak bisa mengendalikan amarah mereka, apalaki anak-anak yang belum bisa mengontrol perasaannya sendiri. Apa yang bisa orangtua lakukan sebagai cara menghadapi anak baru gede saat sedang marah? Apakah harus berbalik marah? Nah, langsung saja yuk simak cara menghadapi anak marah berikut ini.
1. Tenanglah, agar anak juga bisa lebih tenang
Kebanyakan orangtua memarahi anak saat ia marah-marah dengan harapan si anak bisa tenang. Kenyataannya, tidak semua anak bisa tenang saat dimarahi. Maka dari itu tetaplah tenang dan juga bantulah si anak untuk menenangkan dirinya sendiri.
2. Tanyakan penyebab kemarahannya
Anak marah pasti ada sebab, ada anak remaja, kemarahannya yang nggak jelas bisa datang dari lingkungan pertemanannya. Terlebih jika ia berada dalam masa pubertas, bisa jadi ia uring-uringan karema masalah cinta. Tanyakanlah baik-baik agar ia mau terbuka tentang hal apa yang telah ia alami.
3. Tawarkan bantuan pada anak
Agar anak bisa merasa lebih tenang, cobalah untuk menawarkan bantuan pada anak. Mungkin saja ia merasa bingung harus melakukan apa dan merasa takut untuk bercerita pada orangtuanya. Bantulah anak sewajarnya dan sepantas yang dilakukan orangtua.
Misalnya, membantu memberikan solusi yang baik atau memberikan pandangan yang baik terhadap masalah yang ia alami. Ciri-ciri ibu yang baik harus bisa mengandalikan diri agar juga bisa mengendalika sang anak.
4. Berikan anak ruang untuk menenangkan diri
Sama halnya dengan orang dewasa yang kadang membutuhkan ruang sendiri untuk menenangkan diri, anak remaja pun juga. Biarkan ia menenangkan diri dulu, jangan terlalu memaksa saat perasaannya masih belum stabil. Jika dirinya sudah mulai terlihat tenang, baru coba dekati lagi. Ini merupakan salah satu cara mengatasi anak cepat marah saat dikepoin.
5. Tunjukkan bahwa Anda siap jadi pendengar yang baik atas permasalahannya
Anak usia remaja terkadang memang sulit untuk dipahami dan didekati saat perasaannya tak stabil. Maka dari itu, cara menghadapi anak marah adalah dengan menunjukkan pada anak bahwa Anda siap menjadi pendengar yang baik untuknya yang siap menampung segala keluhannya. Ini merupakan cara menjadi ibu yang baik buat anak bagi anak remaja dan juga cara mengatasi anak emosional.
6. Berikan nasehat agar ia tahu bagaimana harus menghadapi amarahnya sendiri
Masa remaja adalah masa dimana anak harus mulai belajar banyak hal tentang kehidupan, juga merupakan proses menuju kedewasaan. Disini orangtua juga bertugas untuk memberikan nasehat dan pengarahan yang baik pada anak. Di samping itu, ibu juga harus tahu cara melatih kesabaran menghadapi anak.
Agar ia bisa bijak dalam menghadapi berbagai permasalahnya, terutama dalam lingkungan sosial karena nantinya ia juga akan menemukan banyak hal tak terduga dalam hidup. Memang fungsi ibu dalam keluarga adalah memberikan nasehat sebagai salah satu cara mendidik anak dengan benar.
7. Berikan bekal ilmu agama pada anak
Cara menghadapi anak marah selanjutnya adalah dengan membekalinya ilmu agama. Yang mana juga akan menuntunnya untuk bersikap baik, mengendalikan diri, dan bisa menjauhkan dirinya dari pengaruh negatif pergaulan. Anak yang dibekali ilmu agama setidaknya sadar dan tahu konsekuensi dari sikap buruk yang iya lakukan. Ini juga sangat baik untuk cara menghadapi anak gampang marah.
Itulah 7 cara menghadapi anak marah di usia remajanya. Bagaimana pun juga, mendidik anak bersikap baik merupakan tanggung jawab ibu terhadap anak. Simak juga ya, Bun cara mengatasi anak remaja yang susah diatur dan cara menghadapi anak beranjak remaja dalam masa pubernya.