Cara menghadapi anak ngeyel hampir sama dengan cara mengatasi anak egois yang tidak mau kalah dalam banyak hal. Selalu ingin dituruti keinginannya dan sulit untuk bisa tenang sekejap saja. Anak suka ngeyel yang tidak merasa lelah untuk terus aktif dan bicara terkadang juga bisa membuat orang tua lelah menghadapinya. Sebagai orangtua, terkadang kita butuh sedikit ketenangan karena berbagai masalah dan persoalan yang dihadapi.
Disaat seperti anak tidak akan tahu situasi yang sedang dialami. Nah, coba simak cara menghadapi anak ngeyel ini ya, Bun.
1. Saat ngotot, hindari untuk selalu memenuhi keinginannya
Saat anak ngotot dan keras kepala dalam menginginkan sesuatu, ia pasti akan terus ngeyel sampai keinginannya itu ia dapatkan. Menuruti keinginannya ini terus menerus hanya karena tidak tahan dengan rengekan atau merasa iba jika tidak dituruti apa maunya, sama saja dengan memanjakannya. Karena selalu dituruti, jadinya setiap menginginkan sesuatu anak terus-terusan ngeyel karena ia tahu dengan sikapnya seperti itu, apa yang ia mau pasti ia dapat.
2. Anak yang baik adalah anak yang penurut pada orang tua
Kita pun tahu, anak-anak selalu ingin menyandang predikat anak baik dimata banyak orang. Di usia anak-anak, mendapat gelar anak baik menjadi suatu prestasi dan kebahagiaan tersendiri. Nah, jelaskanlah pada anak bahwa sikap ngeyel dan keras kepalanya itu bukanlah sikapnya anak baik. Jika ia ingin menjadi anak baik, maka jadilah anak penurut untuk orang tua.
3. Berikan pujian setiap kali anak nggak ngeyel
Setiap kali anak mau menuruti kata orangtua, jangan lupa untuk memberikan apresiasi sebagai motivasi baginya agar makin semangat untuk menjadi anak yang lebih baik lagi. Pujian pastinya membuat anak merasa bangga dan bahagia.
4. Tempatkan anak pada lingkungan yang positif
Lingkungan sangat berpengaruh sekali dalam membentuk sikap, perilaku hingga kepribadian anak. Jika didapati sikap anak ngeyel ini diadopsinya dari lingkungan pertemanannya, maka hendaknya orangtua segera bertindak. Bukan untuk mengajarkannya untuk pilih-pilih teman, namun sebaiknya anak ditempatkan pada lingkungan yang bisa memberikan pengaruh positif pada perilakunya. Anak usia dini belum bisa membedakan mana sikap yang patut dicontoh dan mana yang tidak. Tanggung jawab ibu terhadap anak juga harus melindungi anak dari pengaruh negatif.
5. Kenalkan anak mana sikap yang baik dan mana yang tidak
Orangtua juga berperan penting dalam cara menghadapi anak ngeyel ini agar bisa jadi penurut. Salah satu caranya adalah dengan mengenalkannya tentang sikap baik dan buruk dan sikap yang boleh dilakukan dan mana yang tidak. Dengan pemahaman yang diberikan orangtua, hendaknya anak bisa mengerti dan meninggalkan perilaku buruknya ini.
6. Hindari bersikap keras pada anak
Hindari pula untuk mendidik anak dengan keras. Bukannya malah membuat anak mau jadi patuh dan penurut, justru malah membuat anak meniru sikap keras yang ditunjukkan orangtua. Maka dari itu, simak pula tips sabar menghadapi anak kecil yang suka ngeyel dan cara mengatasi anak keras kepala sebagai cara menjadi ibu yang baik buat anak. Sebagai orangtua yang menjadi panutan bagi anak, maka didik juga anak dengan cara menjadi ibu teladan yang baik bagi anak.
Begitulah 6 cara menghadapi anak ngeyel dan keras kepala. Simak juga cara mengatasi anak yang suka melawan orangtua dan cara sabar menghadapi anak rewel serta cara mengatasi anak nakal yang tak mau patuh.