Melepas penat setelah beraktivitas sehari-hari dengan berendam di air panas memang nikmat, bukan? Apalagi jika cuaca saat itu sedang dingin. Mandi dengan air panas adalah satu diantara pilihan metode relaksasi yang murah meriah dan menyenangkan.
Namun pastinya, hal yang kita senangi sekalipun pasti punya efek negatif dari berbagai sisi. Mandi air panas memang memiliki banyak sekali manfaat, tapi ada beberapa efek negatif dari mandi air panas yang harus kamu ketahui, terutama dari segi kesehatan. Mari kita bahas beberapa efek yang bisa ditimbulkan dari mandi air panas, baik itu positif maupun negatif.
Apa saja sih, manfaat yang bisa didapatkan dengan mandi menggunakan air panas? Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan mandi air panas.
1. Melancarkan peredaran darah dan melemaskan otot
Suhu panas akan membantu melebarkan pembuluh darah di sekitar kulit, sehingga peredaran darah akan semakin lancar. Jika peredaran darah lancar, maka otot akan lebih mudah rileks, dan pastinya masalah-masalah yang umum dialami pada otot seperti kram, pegal, dan kaku akan lebih mudah diatasi. Bagi kamu yang memiliki masalah seperti nyeri atau kaku otot dan sendi, terapi air panas akan sangat membantumu.
2. Mengurangi stres dan cemas
Pekerjaan dan tuntutan keseharian pastinya berpotensi menimbulkan stres. Mandi dengan air panas sudah diketahui sejak lama sebagai satu diantara alternatif relaksasi yang bisa dinikmati sehari-hari. Namun tahukah kamu, mengapa dengan mandi air panas, kamu menjadi semakin rileks?
Ternyata, hal tersebut disebabkan oleh hormon oksitosin yang dipicu oleh suhu panas. Penelitian menunjukkan, hormon oksitosin memiliki pengaruh besar dari segi kejiwaan. Hormon oksitosin dapat membangun perasaan positif, ketenangan, dan stabilitas psikologi.
3. Mengatasi gangguan tidur
Hal ini terjadi juga karena efek yang timbul dari hormon oksitosin. Mandi air panas sebelum tidur malam dapat menimbulkan perasaan tenang, sehingga tidur pun lebih nyaman dan berkualitas. Tidur larut memiliki efek yang tidak baik, dan kamu harus tahu bahaya begadang bagi wanita. [AdSense-B]
Tapi, dibalik semua manfaat itu, tentunya ada efek samping negatif yang bisa muncul apabila kamu tidak tahu trik mandi dengan air panas yang benar. Inilah dia efek negatif dari mandi air panas.
-
-
- Tekanan darah yang turun secara mendadak
-
Bagi kamu yang memiliki riwayat tekanan darah rendah, kamu wajib tahu kalau mandi air panas berisiko menurunkan tekanan darah drastis. Saat mandi dengan air panas, pembuluh darah akan melebar. Pelebaran pembuluh darah tersebut akan membuat volume darah yang mengalir semakin besar. Jika hal ini terjadi secara terus menerus, maka jantung akan bekerja terlalu keras, dan kamu bisa kehilangan kesadaran.
2. Iritasi dan efek terbakar pada kulit
Sebenarnya, efek yang satu ini biasanya dapat dengan mudah dihindari, karena kulit dapat merasakan batas toleransi panas yang bisa diterima kulit. Ketika panas melebihi batas normal, dipastikan kulit akan memberi sinyal pada otak untuk melakukan gerakan refleks, agar terhindar dari air panas tersebut.
Tapi setiap orang punya batas toleransi yang berbeda terhadap suhu tinggi. Bagi kamu yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya kamu memperhatikan suhu air yang kamu gunakan, agar tidak terlalu panas, ya.
Bagi bunda yang sedang membaca artikel ini, suhu air untuk bayi juga harus diperhatikan, karena kulit bayi jauh lebih sensitif terhadap suhu tinggi, sehingga dapat menimbulkan ruam dan iritasi. Iritasi pada bayi bisa terjadi bukan hanya karena suhu panas, tapi juga karena penggunaan popok yang salah. Bunda juga harus tahu cara mengatasi anak iritasi pampers. [AdSense-C]
3. Kulit kering dan pecah-pecah
Biasanya ini terjadi jika kamu mandi air panas terlalu lama. Efeknya pun baru muncul sesaat setelah selesai mandi. Ini terjadi karena suhu panas dapat mengganggu kerja kelenjar minyak di kulit. Kelenjar minyak sendiri berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit, sehingga jika tidak berfungsi dengan baik, kulit akan terasa kering dan pecah. Ketahui cara menggunakan pelembab wajah yang benar untuk mengatasi kulit kering, atau ketahui cara merawat kulit kering berikut.
Setelah kamu mengetahui efek apa saja yang ditimbulkan setelah mandi air panas, kamu juga wajib tahu, bagaimana mandi air panas yang baik dan benar, agar kamu bisa mendapatkan manfaatnya dan menghindari efek buruknya.
Batas aman suhu yang dapat digunakan untuk mandi adalah 41 derajat Celsius. Menggunakan air dengan suhu diatasnya, akan meningkatkan potensi rusaknya lapisan terluar epidermis kulit, bahkan menimbulkan luka bakar derajat satu. Bagi bayi, suhunya harus lebih rendah lagi, yakni 32 derajat Celsius.
Kamu juga harus bisa membatasi durasi mandi air panas, ya. Setidaknya 10 menit sudah cukup, dan jika kamu mulai merasa tidak nyaman kamu harus segera berhenti. Bagi ibu hamil, mandi dengan suhu air diatas 38,9 derajat Celsius dapat menyebabkan hipertermia, kondisi dimana suhu tubuh lebih tinggi dari seharusnya. Hal ini dapat berpengaruh pada kesehatan janin, dan janin lebih berisiko mengalami kelainan. Kamu harus tahu cara menjadi ibu hamil yang sehat, untuk ikut menjaga kesehatan janin.
Ada efek negatifnya, tidak berarti kamu harus menjauhi sepenuhnya, ya. Segala sesuatu harus dilakukan sesuai kadarnya, jangan berlebihan dan jangan dihindari sepenuhnya. Jika kamu bisa mendapatkan manfaatnya tanpa perlu merasakan efek negatifnya, kenapa tidak?