Perkembangan pertumbuhan setiap anak pasti berbeda-beda, begitu juga dengan perkembangan otaknya. Ada anak yang memiliki daya tangkap yang cepat, ada juga daya tangkap anak slow.
Orangtua pun harus paham bagaimana tips menjadi ibu yang sukses mendidik anak. Anak yang memiliki IQ di bawah 100 bukan berarti bodoh dan sebagai orangtua kita bisa kembangkan dengan berbagai cara, berikut adalah penjelasan Tips Mendidik Anak dengan IQ di Bawah 100:
-
Bantu anak memiliki pemahaman dasar
Jika ada pembelajaran tentang konsep baru, jangan menuntut anak cepat untuk menghafal konsep-konsep tersebut, bantu anak memahami konsep dasarnya secara pelan-pelan.
Berikan pemahaman konsep yang penting-penting saja, jangan berikan uraian yang menyebabkan anak sulit untuk memahami dan jadi bosan untuk belajar. Ini adalah salah satu cara dalam memahami konsep diri. Bukan hanya itu, ini adalah merupakan salah satu cara mengatasi anak yang suka melawan orang tua.
-
Sering mengulangi materi-materi yang sudah diajarkan
Saat memberikan materi baru bantu anak untuk memahami dengan cara mengulang pelajaran sampai berkali-kali, minimal 3 sampai 5 kali.
Kemudian bantu anak untuk menguatkan ingatannya dengan menyampaikan materi pelajaran dalam bentuk kegiatan yang dipraktekkan lansung. Tujuan metode pembelajaran ini untuk membentu proses generalisasi.
-
Gunakan alat peraga
Dengan menggunakan alat peraga saat menyampaikan suatu materi kepada anak, sangat membantu anak untuk mengingat tentang materi yang sedang kita bahas. Sebaiknya Moms menunjukkan visual sebanyak-banyaknya tetapi tetap harus sesuai dengan materi yang sedang diajarkan, jangan sampai membingungkan anak, tetap dikontrol kapasitasnya.
Ketika berada di kelas ada juga beberapa tips dan cara menghadapi anak nakal dan bandel di kelas dan biasanya adalah mereka dengan IQ rendah.
-
Tidak memaksakan anak untuk bersaing
Kebijakan terbaik orang tua untuk anak yang memiliki IQ di bawah 100 adalah dengan tidak memaksakan anak untuk bersaing dengan teman-teman seumuran Dia yang memiliki daya tangkap lebih cepat.
Tindakan terbaik yang harus dilakukan adalah dengan mengajak anak untuk belajar bersama dengan teman-temannya baik yang berprestasi maupun yang tidak berprestasi, dengan belajar bersama ini akan menimbulkan sistem pembelajaran yang optimal.
Persaingan juga termasuk salah satu tekanan bagi mereka yang ber-IQ rendah. Oleh karena itu lakukan berbagai cara menghadapi anak marahagar mereka tetap tenang menghadapi keterbatasan dirinya.
-
Memberikan instruksi secara sederhana
dan bertahap
Untuk memudahkan anak dalam memahami sebuah instruksi sampaikanlah dengan kata-kata yang sederhana, jelas dan mudah dipahami. Jangan membuat kalimat instruksi terlalu panjang. Sehingga menyulitkan anak dalam memahami instruksi tersebut.
Contoh kalimat instruksi sederhana dalam pembelajaran bahasa inggris yang mudah dipahami adalah “ open the door please! Atau close the door please!. Kalimat ini singkat dan muda dipahami.
Apalagi dibantu penjelasan dengan diperagakan lansung, akan sangat membantu anak dalam memahami instruksi-instruksi yang disampaikan.
Bedasarkan uraian di atas banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membantu anak dalam mengembangkan potensinya, dengan 5 Tips Mendidik Anak dengan IQ di Bawah 100 di atas akan sangat membantu anak dalam menguatkan dirinya untuk mencapai cita-cita.
Anak yang memiliki IQ di bawah 100 juga bisa sukses jika kita mendidik sesuai dengan kapasitasnya. Intinya, jangan pernah melupakan fungsi ibu dalam keluarga terutama jika ada anak berkebutuhan khusus di dalamnya.