Anak hiperaktif biasanya tidak memiliki fokus saat melakukan tugasnya. Ia cenderung menjadi mudah bosan dan meninggalkan tugasnya untuk melakukan kegiatan lain.
Hal ini akan mengganggu anak dalam belajar dan bisa membuat ia ketinggalan pelajaran. Oleh sebab itu, simaklah cara mengatasi anak hiperaktif di kelas yang tidak bisa diam dan mudah bosan.
1. Jangan marah, tapi hadapi dengan tegas
Mendidik anak dengan marah tidak akan membuat anak menjadi lebih baik. Untuk itu bersikaplah tegas pada anak hiperaktif ketimbang memarahinya. Perintah ia dengan tegas, bukan dengan amarah.
Tidak hanya guru disekolah, peran ibu dalam psikologi anak usia dini yang hieraktif juga dibutuhkan selama dirumah sebagai tanggung jawab ibu terhadap anak. Ciri- ciri ibu yang baik pasti akan mengupayakan yang terbaik dalam mendidik anak.
2. Harus konsisten dengan anak yang hiperaktif
Dalam mendidik anak hiperaktif, selain tegas kita juga harus konsisten. Ketika anak tidak mengindahkan peringatan yang atau perintah, berikan hukuman sesuai dengan apa yang telah diucapkan. Dengan begitu anak akan memahami bahwa perintah itu untuk diikuti, jika tidak ia akan mendapat ganjaran.
3. Berikan penjelasan saat meminta anak untuk tidak mengganggu temannya
Agar anak bisa paham dan mengerti bahwa sikapnya yang tidak bisa diam akan mengganggu temannya belajar, berikan enjelasan yang tepat dan mudah dipahami anak agar ia lebih cepat mengerti dari pada hanya memberikan sebuah perintah saja
4. Jangan picu kemarahan anak dengan mendiskriminasinya
Hukuman berupa perlakuan yang berbeda terhadap dirinya dengan anak yang lain tidak baik untuk anak yang hiperaktif. Hal ini justru akan membuat anak merasa frustasi dan marah yang akhirnya malah membuat semakin ingin membuat kekacauan di dalam kelas. Cara mengatasi anak hiperaktif di kelas harus dengan melakukan pendekatan secara emosional atau psikologis.
5. Mintalah teman sekelasnya untuk tidak mengucilkannya
Anak hiperaktif cenderung suka mengganggu temannya dan tidak bisa diam akan membuat kesal banyak temannya bahkan bisa mengucilkannya. Mintalah teman anak disekolah untuk tidak mengucilkannya karena akan membuat anak semakin frustasi dan tertekan. Ketahui juga 8 cara mengatasi anak laki-laki yang nakal dan suka berkelahi dikelas. Cara mengatasi anak korban bullying yang psikologisnya terganggu itu tidak mudah loh. [AdSense-B]
6. Gunakan metode belajar yang menyenangkan
Anak hiperaktif biasanya tidak akan betah duduk diam mendengar penjelasan guru di depan kelas. Ia akan memilih melakukan hal lain yang ia inginkan. Cobalah untuk menggunakan metode belajar yang lebih menyenangkan yang bisa membuat anak hiperaktif tertarik dan perhatian penuh.
7. Berikan nilai plus atau hadiah untuk anak yang bisa tenang di kelas
Anak-anak akan senang jika ia bisa mendapat hadiah atau nilai plus di kelas. Untuk itu pacu anak hiperaktif dengan memberikan apresiasi berupa nilai atau hadiah saat ia bisa tenang saat diminta. Tindakan ini akan memotivasi anak untuk bersikap disiplin. Metode ini juga bisa diterapkan sebagai cara mendidik anak agar mau belajar dengan tenang.
Itulah 7 cara mengatasi anak hiperaktif di kelas pada jam pelajaran. Berbeda lagi dengan cara mengatasi anak pemalu disekolah yang sulit bergaul, yakni dengan cara mendidik anak agar percaya diri dan memberlakukan cara melatih mental anak agar berani di kelas serta mencari tahu penyebab anak tidak percaya diri agar bisa ditangani dengan tepat.