Penyebab anak tidak percaya diri merupakan informasi yang penting untuk diketahui oleh orang tua yang memiliki masalah dalam melatih anaknya percaya diri. Anak-anak yang tidak percaya diri merupakan masalah yang sering dialami saat ini. Ketidak percayaan diri yang dialami oleh anak-anak ini dapat berpengaruh pada berbagai aktivitas dan kinerja anak yang akan semakin menurun. (Baca Juga: Cara Menjadi Wanita Sukses , Tips Menjadi Wanita Karir)
Orang tua tentunya ingin mengetahui apa yang menjadi penyebab anak tidak percaya diri. Anak yang tidak percaya diri akan sangat mengkhawatirkan orang tua. Anak-anak akan menjadi malas bersosialisasi, mudah menyerah, dan juga tidak berprestasi. Oleh sebab itulah, orang tua ingin sekali membantu anaknya dapat kembali percaya diri. Orang tua dapat melakukannya dengan terlebih dahulu mengetahui apa penyebab dari anak anda tidak percaya diri. Itulah sebabnya berikut ini beberapa informasi mengenai penyebab anak menjadi tidak percaya diri akan dijelaskan untuk anda.
Kenali Penyebab Mengapa Anak Tidak Percaya Diri
Berikut adalah beberapa penyebab yang dapat kita kenali mengapa anak tidak percaya diri:
- Pengaruh Lingkungan
Penyebab pertama anak anda menjadi tidak percaya diri adalah pengaruh lingkungan. Pengaruh lingkungan ini dapat berupa lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, ataupun llingkungan bermain. Lingkungan yang tidak baik yang sering tidak menghargai orang lain dan mudah menyalahkan orang lain merupakan lingkungan yang tidak baik untuk anak anda. Itulah mengapa sebelum memasukan anak anda dalam suatu lingkungan, baiknya anda melakukan pengamatan dahulu apakah lingkungan tersebut baik dan tidak membahayakan anak anda selanjutnya. Dengan demikian, anak-anak anda pun dapat tercegah dari ancaman tidak percaya diri.
Baca Juga:
- Tokoh Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia
- Wanita Muslim Berpengaruh di Dunia
- Wanita Tercantik di Dunia
- Orang Tua Sering Memarahi Anak
Anak-anak yang sering dimarahi diketahui juga merupakan salah satu penyebab anak tidak percaya diri. Kepercayaan diri anak-anak penting khususnya selama masa pertumbuhan dan perkembangan. Keberadaan kepercayaan diri ini adalah alat yang dapat mendukung anak-anak menjadi lebih berprestasi. Sayangnya, orang tua lebih sering memahami ketika anak salah daripada memuji ketika anak benar. Kebiasaan yang seperti inilah yang kemudian dapat membuat anak merasa dirinya tidak bermanfaat dan kemudian berangsur-angsur dengan menurunnya kepercayaan diri seseorang.
- Sering Diremehkan di Keluarga
Lebih lanjut, anak-anak yang tidak percaya diri diketahui juga dapat disebabkan oleh kebiasaan di keluarga yang sering meremehkannya. Anak-anak sering dianggap tidak dapat melakukan sesuatu oleh orang lain. Misalnya saja ketika anak-anak menjalani hobinya dengan bermain sepak bola, orang tua akan meremehkan hobinya bahwa sepak bola tidak akan mendatangkan manfaat. Belum lagi, ketika orang tua menyebutkan bahwa sepak bola tidak akan dapat membuat anak menjadi sukses. Hal-hal yang meremehkan seperti inilah yang menyebabkan seseorang kemudian menjadi terus menurun kepercayaan dirinya.
Baca Juga:
- Model Baju Kekinian Untuk Wanita Remaja
- Model Baju Kebaya Muslim
- Model Baju Wanita Gemuk Agar Terlihat Langsing
[AdSense-B]
- Anak Kurang Kasih Sayang
Selanjutnya, anak-anak yang kurang kasih sayang pun diketahui dapat memiliki kepercayaan diri yang rendah. Hal ini berkaitan karena anak-anak merasa dirinya tidak disayang. Anak yang merasa tidak disayang menganggap dirinya tidak memiliki kemampuan apapun. Belum lagi ketika anak merasa dirinya tidak berarti bagi orang tuanya, karena orang tua lebih sering menghabiskan waktu di luar rumah dibandingkan dengan di rumah. Oleh sebab itu, anak-anak penting untuk selalu ditemani dan diberikan kasih sayang orang tuanya. Mungkin orang tua merasa waktu-waktu kerja di mana mereka meninggalkan anak merupakan waktu yang wajar. Padahal ada banyak alasan mengapa orang tua kemudian akan kehilangan banyak informasi mengenai anaknya.
- Orang Tua Terlalu Sering Melarang
Selain itu, orang tua yang sering melarang pun dapat menjadi penyebab anak-anak menjadi kurang percaya diri. Hal ini berlaku secara umum pada apapun yang dilakukan anak anda. Hal kecil yang dapat dijadikan contoh adalah ketika anak-anak sering dilarang dalam melakukan aktivitas di luar. Anak-anak kemudian dapat tersugesti bahwa dirinya tidak bisa melakukan apapun. Sugesti inilah yang kemudian menyebabkan dirinya menjadi tidak percaya diri. Sungguh sayang rasanya, jika karena larangan maka anak-anak menjadi percaya diri.
Baca Juga:
- Model Baju Batik Wanita Gemuk
- Tips Memilih Pakaian Pantai Wanita yang Sopan
- Model Baju Wanita Ala Korea
- Trauma Akibat Pernah Gagal Sebelumnya
Anak-anak yang mengalami kegagalan seringkali mengalami trauma yang menyebabkan dirinya selanjutnya sulit sekali untuk mempercayai kemampuan dirinya. Hal inilah yang kemudian memerlukan peranan orang tua untuk kembali meningkatkan kepercayaan diri anak. Anak-anak yang mengalami kegagalan kemudian diharapkan dapat memiliki orang tua yang selalu berada di sisinya dan menjelaskan bahwa satu kegagalan tidak berarti anak tersebut tidak mampu. Melainkan dibutuhkan waktu lebih untuk belajar lebih baik lagi.
Baca Juga:
- Tips Merawat Rambut Wanita Berjilbab
- Lipstick untuk Bibir Kering
- Warna Lipstick untuk Bibir Hitam
- Filler Hidung
- Pengaruh Orang Tua yang Kurang Percaya Diri
Orang tua yang kurang percaya diri dapat menjadi alasan anak-anak pun menjadi tidak percaya diri. Hal ini berkaitan dengan bagaimana orang tua dapat menjadi contoh untuk anak-anaknya. Seorang anak yang memiliki orang tua yang tidak percaya diri, kemudian dapat meniru sifat-sifat orang tuanya tersebut. Itulah kemudian yang menjadi alasan mengapa seorang anak harus melihat contoh orang tua yang percaya diri untuk dapat menjadi percaya diri.
[AdSense-C]
- Bentuk Tubuh Anak yang Sering Diejek
Anak yang memiliki tubuh gemuk, atau terlalu pendek seringkali menerima ejekan. Ejekan inilah yang kemudian menjadi penyebab anak menjadi tidak percaya diri. Sehingga anak-anak pun kemudian mudah menjadi minder dan tidak pemberani lagi. Informasi ini pun menarik untuk diketahui bagaimana cara orang tua mengatasinya? Orang tua harus mengajarkan pada anaknya bahwa setiap orang cantik dan tampan sesuai kondisi fisiknya masing-masing. Orang tua pun harus memotivasi anaknya untuk tidak mendengarkan perkataan yang tidak baik dari teman-temannya.
Baca Juga:
- Trauma Karena Perilaku Tidak Menyenangkan yang Dialaminya
Anak-anak yang mengalami perilaku tidak menyenangkan kemudian sering mengalami trauma yang menyebabkan dirinya selanjutnya sulit sekali untuk mempercayai kemampuan dirinya. Hal inilah yang kemudian memerlukan peranan orang tua untuk kembali meningkatkan kepercayaan diri anak. Anak-anak yang mengalami perilaku tidak menyenangkan kemudian diharapkan dapat memiliki orang tua yang selalu berada di sisinya dan menjelaskan bahwa dirinya berharga dan tidak berarti anak tersebut tidak mampu. Melainkan dibutuhkan waktu untuk anak dapat menyadari bahwa dia berharga.
- Anak Memiliki Sifat Introvert
Selanjutnya, anak-anak yang introvet pun diketahui dapat memiliki kepercayaan diri yang rendah. Hal ini berkaitan karena anak-anak merasa dirinya tidak dianggap. Anak yang merasa tidak dianggap menganggap dirinya tidak memiliki kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain. Belum lagi ketika anak merasa dirinya tidak berarti bagi teman di sekitarnya, karena teman-temannya tidak menyukai menghabiskan waktu dengan dia yang pendiam. Oleh sebab itu, anak-anak penting untuk selalu ditemani dan diberikan kasih sayang oleh orang tuanya. (Baca Juga: Cara Mengatasi Keputihan ,Gejala Kista pada Wanita)
Itulah tadi sekitar 10 penyebab anak tidak percaya diri. Setelah mengetahui berbagai informasi tersebut, maka anda kemudian dapat mencari cara penyelesaian terbaik. Anda dapat memperbaiki kekurangan anda dalam mendidik ataupun penyebab-penyebab lain yang menyebabkan anak anda menjadi semakin minder dan tidak dapat mengemukakan pendapatnya. Semoga anda berhasil mendidik anak anda menjadi lebih baik lagi. Selamat berusaha!