Jajanan anak yang dijual di lingkungan sekolah ataupun sekitar rumah memang memiliki penampilan dan rasa yang sangat menarik. Hal ini bertujuan untuk menarik target pembeli anak-anak. Sayangnya, banyak bahaya yang mengintai dari jajanan tersebut. Mulai dari kebersihannya yang kurang, tidak ada kandungan gizi, hingga penambahan zat-zat berbahaya.
Rasa lezat dari jajanan yang tidak sehat membuat anak senang untuk mengkonsumsinya. Untuk menghindari anak dari bahaya kesehatan, tentu bukan hal yang mudah pada awalnya. Namun hal ini tetap perlu dilakukan demi kesehatan anak. Berikut merupakan beberapa cara mengatasi anak jajan terus. Biasakan untuk menerapkan cara-cara tersebut agar anak tidak jajan terus. Membimbing anak untuk hidup sehat memang salah satu tanggung jawab Ibu terhadap anak.
1. Beri Anak Porsi Makan yang Cukup di Rumah
Secara psikologis, manusia akan lebih mudah untuk membelanjakan uang pada saat lapar. Anak yang kekurangan makanan di rumah cenderung jajan lebih banyak. Untuk menghindari hal ini, beri anak porsi makan yang cukup di rumah. Hal ini penting terutama sebelum anak pergi ke luar. Jika anak pergi dari rumah dengan keadaan kenyang, maka ia cenderung jajan lebih sedikit atau bahkan tidak membeli jajanan sama sekali.
2. Disiplin Mengenai Waktu Makan Anak
Selain memberi porsi makan yang cukup, cara mengatasi anak jajan terus berikutnya adalah disiplin mengenai waktu makan anak. Hal ini penting untuk membentuk pola makan teratur pada anak. Dengan mendisiplinkan anak, maka anak tidak akan makan di luar jam makannya.
3. Biasakan Anak Membawa Bekal ke Sekolah
Apabila anak berada di luar rumah dalam jangka waktu yang cukup lama, biasakan anak untuk membawa bekal. Misalnya apabila anak memiliki jam sekolah yang cukup lama. Dengan membawa bekal, kebutuhan makanan dan nutrisi anak akan terpenuhi. Selain itu, makanan dari rumah memang cenderung lebih sehat dibandingkan membeli makanan dari luar rumah.
4. Memberikan Uang Saku yang Tidak Terlalu Banyak
Cara lain yang cukup ampuh untuk mengatasi anak jajan terus yaitu dengan memberikan uang saku yang tidak terlalu banyak. Hindari memberikan uang saku terlalu banyak pada anak. Hal ini untuk membiasakan anak memiliki uang secukupnya sehingga ia dapat merasa bahwa sejumlah uang tersebut cukup untuk kebutuhan jajannya.
5. Membuat Makanan Kesukaan Anak di Rumah
Anak yang jajan terus dapat disebabkan karena ia tidak menyukai jajanan yang ada di rumah. Ibu bisa membuat atau pun membeli makanan kesukaan anak untuk disimpan di rumah. Hal ini dilakukan untuk mencegah anak membeli jajan di luar rumah. Makanan yang Ibu buat atau beli sendiri tentu lebih sehat dan bersih. [AdSense-B]
6. Berikan Pengertian Mengenai Bahaya Jajan Sembarangan
Beri anak pengertian bahwa jajan sembarangan di luar rumah memiliki banyak kekurangan. Kenalkan anak pada bahan-bahan yang ada dalam makanan. Ajarkan anak juga cara untuk membedakan jajanan yang sehat dengan yang tidak sehat.
Misalnya dengan memberikan contoh gambar atau berkunjung langsung ke pedagang makanan. Hal ini bermanfaat agar anak bisa memilih sendiri mana jajanan yang baik dan mana yang tidak baik. Terapkan cara mengatasi anak cuek apabila anak tidak mau mendengarkan nasihat tersebut.
7. Berikan Contoh Pola Makan yang Baik
Anak memang cenderung meniru perilaku orang tua. Oleh karena itu, jika Ibu ingin anak tidak jajan terus, maka Ibu juga harus memberikan contoh yang baik. Ibu tidak boleh jajan sembarangan dan terlalu banyak di depan anak. Mulailah berubah untuk mengkonsumsi makanan sehat secukupnya agar anak bisa meniru Ibu. [AdSense-C]
8. Mengajarkan Anak untuk Menabung
Apabila anak mendapatkan uang saku secara rutin, akan lebih baik jika anak diajarkan untuk menabung. Bimbing anak untuk menyisihkan sebagian uang sakunya untuk ditabung. Hal ini sebaiknya dilakukan supaya anak terbiasa untuk berhemat dan jajan tidak terlalu banyak.
9. Berikan Hadiah Sesekali untuk Anak
Apabila anak sudah disiplin dan tidak terlalu banyak jajan, Ibu bisa sesekali memberi hadiah untuk anak. Hadiah tersebut bisa diberikan dengan cara membelikan makanan kesukaannya. Apabila anak memiliki tabungan, Ibu juga bisa memberi pengertian bahwa tabungan tersebut bisa digunakan untuk membeli barang yang ia inginkan.
Demikian uraian mengenai cara mengatasi anak jajan terus. Cara-cara tersebut terkadang tidak mudah untuk diterapkan, namun dengan kesabaran dan konsistensi tentunya anak juga akan mengerti. Terapkan tips menjadi ibu yang sukses mendidik anak untuk mempermudah tugas Ibu. Terima kasih telah membaca.
