Apakah anak Anda dominan otak kanan atau otak kiri dalam belajar? Keduanya itu membuat anak memiliki cara belajar yang berbeda pada masing-masingnya. Anak yang dominan otak kanan cenderung lebih sulit dalam belajar di sekolah dikarenakan pendidikan di sekolah memiliki gaya belajar untuk anak yang dominan berpikir dengan otak kiri. Sehingga anak yang cenderung berpikir dengan otak kanan mengalami kesulitan dalam belajar.
Dan karena kesulitan dalam menyesuaikan gaya belajar tersebut mereka terlihat seperti anak yang nakal dan bodoh. Sebagai orang tua Anda perlu tahu cara menghadapi anak dominan otak kanan yang kesulitan dalam belajar ini.
1. Belajar sesuai dengan minat anak
Saat mulai mengajak anak belajar, cobalah untuk memulainya dari hal-hal yang disukai oleh anak. Hal ini akan membantu dan membuat anak lebih mudah dalam memahani pelajaran. Gaya belajar anak otak kanan memang random dimana ia lebih suka mengerjakan apa yang sesuai dengan keinginannya dibanding apa yang diperintahkan.
2. Berikan gambaran tentang apa yang dipelajari
Agar anak lebih mudah memahami pelajarannya, cobalah untuk memberikan gambaran atau garis besar dari apa yang dipelajari terlebih dulu. Ini dikarenakan otak kanan bekerja secara deduktif, dimana si anak harus mengetahui garis besar atau gambaran lebih dulu sebelum menjabarkannya sesuatu secara bertahap dan mendetail.
3. Jangan permasalahkan jika anak tidak bisa diam dalam belajar
Jangan terlalu mempermasalahkan gaya belajar anak yang tidak bisa diam, karena memang untuk yang dominan otak kanan cenderung lebih sulit untuk bisa tenang dalam belajar. Karena hal ini juga anak otak kanan sering kali dianggap nakal selama belajar di kelas karena tidak bisa tenang dan duduk diam.
4. Gunakan ilustrasi atau alat peraga saat mengajar
Cara menghadapi anak dominan otak kanan agar lebih mudah dalam belajar adalah dengan menggunakan bantuan ilustrasi atau alat peraga. Anak dominan otak kanan lebih mudah memahami pelajaran dan mengingat secara visual, yakni dari apa yang dilihatnya. Ini merupakan cara menjadi ibu yang menyenangkan bagi anak dalam belajar.
5. Memberikan latihan visualisasi
Cara menghadapi anak dominan otak kanan yang kesulitan dalam belajar adalah dengan memberikan latihan visualisasi dari dasar hingga lanjutan, latihan ini mirip dengan proses hypnoterapi. Dalam latihan ini anak diminta untuk mengingat dan membayangkan dimana latihan ini bagus untuk meningkatkan kemampuan otak kanannya. Ketahui juga lebih lanjut tentang cara belajar tipe anak audio visual untuk cara menjadi ibu cerdas dalam membantu mengambangkan kemampuan anak sekaligus merupakan tips menjadi ibu yang baik untuk anak.
6. Tempat belajar yang tenang
Meski anak otak kanan cenderung sulit untuk diam saat belajar, justru mereka membutuhkan tempat yang tenang dan jauh dari gangguan yang bisa membuyarkan konsentrasi anak. Tujiannya agar anak bisa memvisualisasikan pelajarannya dengan baik. Ini juga merupakan cara mengatasi anak malas belajar disebabkan sulit berkonsentrasi.
7. Pelajaran yang lebih sulit
Selanjutnya cara menghadapi anak dominan otak kanan adalah dengan memberikan soal yang satu tingkat lebih sulit. Diketahui anak yang dominan otak kanan jika diberikan soal yang lebih sulit akan meningkatkan kemampuan konsentrasi mereka dalam visualisasikan sesuatu. Tindakan ini akan mendidik anak jadi pintar dengan melatih kemampuannya.
Itulah 7 cara menghadapi anak dominan otak kanan yang mengalami kesulitan dalam belajar. Ketahui juga cara menghadapi anak cerdas, cara menghadapi anak superior, dan cara menghadapi anak slow leaner.