Menyadari bahwa buah hati kita rupanya gemar berbohong tentunya jadi momok terbesar bagi para orang tua ya, Moms. Anda juga tentunya khawatir apabila si kecil tumbuh besar menjadi pembohong ulung.
Tenang, Bun, berbohong adalah fitrah dasar manusia sebagai salah satu bentuk pertahanan, lho. Berbohong juga normal dialami oleh anak-anak dalam masa pertumbuhannya. Tapi, kalau Anda tetap khawatir, tak ada salahnya mencoba cara menghadapi anak berbohong yang telah kami susun khusus untuk Anda berikut ini.
1. Kenali alasan anak berbohong
Tak berbeda jauh dari cara mengatasi anak remaja yang suka berbohong, tahap pertama yang harus Anda pastikan adalah alasan mengapa buah hati berbohong ya, Bun. Entah karena dia ingin mendapatkan perhatian Anda, melebih-lebihkan sebuah kejadian, atau karena ia sedang melupakan sesuatu. Jangan bersikap terlalu keras padanya karena bisa jadi anak Anda juga sebenarnya tidak sadar bahwa ia telah berbohong.
2. Pahami bahwa kebiasaan berbohong dapat dicegah
Anda tidak perlu terlalu panik saat mengetahui si kecil rupanya berani berbohong. Kebiasaan ini dapat dicegah dan diubah, kok. Misal, anak Anda biasa berbohong untuk menghindari omelan atau amukan Anda. Tips menjadi ibu yang sabar dari anak-anak yang gemar berbohong adalah menghindari pemikiran negatif bahwa si kecil dapat tumbuh dewasa menjadi pembohong ulung.
3. Dorong anak supaya terbuka
Terkadang buah hati kita takut untuk bicara jujur karena ia menyembunyikan sesuatu yang dapat membuat Bunda marah atau kecewa. Oleh karena itu, cara agar anak cepat bicara jujur adalah dengan meyakinkannya bahwa tidak apa-apa untuk mengungkapkan segalanya pada Anda. Jika anak sepenuhnya percaya, maka tak sulit membuatnya terbuka pada Anda.
4. Beri pujian atas kejujurannya
Untuk tiap kejujuran yang berani dia ungkapkan, beri apresiasi berupa kata-kata yang memotivasi. Tak susah mengetahui cara menjadi ibu yang cerdas menghadapi kebohongan anak, apalagi setelah Anda mulai sering mendorongnya supaya lebih jujur dan terbuka. Deteksi kapan anak menyatakan yang sebenarnya dan puji dia karena kejujurannya, daripada menyadari kapan ia berbohong dan memarahinya. [AdSense-B]
5. Tekankan pentingnya kejujuran pada anak dengan dongeng
Cara menjadi ibu bijak menyikapi kebohongan anak tentunya bisa Bunda awali dengan menekankan pentingnya kejujuran pada anak. Apabila anak Anda masih balita atau kanak-kanak, Bunda bisa mengisi waktu luangnya dengan membacakan cerita rakyat, dongeng, atau fabel yang pesan moralnya menyampaikan manfaat bersikap jujur. Ajak juga anak mendiskusikan alur cerita dan sikap masing-masing karakter yang ada.
6. Hindari memanggil anak dengan sebutan “pembohong”
Sejengkel apapun Anda, dalam cara menjadi ibu yang lemah lembut tentu tidak membenarkan Bunda untuk sembarangan melabeli anak sendiri dengan panggilan yang dapat menyakiti hatinya. Sebaliknya, latih kepercayaan Anda bahwa si kecil adalah anak yang dapat dipercaya dan selalu berkata jujur. Buah hati Anda perlu tahu bahwa Anda mempercayainya, dengan begitu ia bisa memupuk rasa percaya dirinya untuk berbicara jujur lebih sering.
7. Jadilah contoh baik untuk anak
Karena anak adalah peniru yang handal, siapa tahu kebiasaannya berbohong itu diawali dengan meniru Anda. Oleh sebab itu, cara menjadi ibu teladan bagi anak yang sering berbohong tentunya dimulai dengan menjadi pribadi yang jujur dalam berinteraksi dengan anak dan anggota keluarga lain. [AdSense-C]
8. Jauhi adu mulut dengan anak
Ada saatnya kesabaran Anda habis, bahkan cara menghadapi anak dengan sabar tak lagi mempan untuk Anda. Walaupun begitu, hindari konflik atau perseteruan dengan anak apabila ia bersikeras bahwa ia tidak berbohong. Katakan dengan jelas bahwa Anda tahu sebenarnya ia berbohong. Jika Anda ingin tahu kenapa, tanyakan alasannya. Atau sebaliknya, jelaskan padanya sanksi atas kebohongannya secara detil.
9. Beri sanksi yang setimpal untuk anak
Jika Anda dan suami merasa kebohongannya sudah melewati batas, ada baiknya Anda pertimbangkan untuk menghukum anak dengan sanksi yang setimpal. Cara menjadi ibu yang lemah lembut bahkan di saat genting pun adalah dengan menegaskan padanya secara jelas bahwa tindakannya tersebut tidak dapat ditolerir, bukan sekedar ancaman kosong.
Perhatikan juga bahwa sanksi tersebut harus logis, dan tidak hanya didasarkan pada emosi Anda. Bunda juga mungkin ingin mempertimbangkan cara menjadi ibu yang kuat jika situasi berada di luar kendali. Selalu jaga nada bicara Anda dan jangan sesekali menyakiti anak secara fisik.
Bunda, jika masalah yang ditimbulkan akibat kebohongan anak Anda makin parah, dan apa yang kami tulis dalam cara menghadapi anak berbohong ini tidak sepenuhnya dapat mengatasi kekhawatiran Anda, kami selalu menyarankan agar Anda meminta bantuan dari tim profesional atau ahli. Baiklah, selamat mencoba dan semoga sukses, Moms!
