Keberadaan seekor hewan peliharaan (khususnya kucing) di sebuah rumah membantu anak memperoleh tanggung jawabnya sebagai seorang pemilik akan sesuatu serta dapat mengembangkan kemampuan sosialnya. Pertimbangkan memiliki kucing sebagai sebuah bentuk “investasi” dalam keluarga Anda, karena ada banyak manfaat memelihara kucing untuk anak serta seluruh anggota keluarga lainnya.
1. Melatih anak bertanggung jawab
Apabila anak Anda tergolong ke dalam anak yang kurang perhatian terhadap lingkungan di sekitarnya, tak ada salahnya mempertimbangkan memelihara kucing sebagai cara mengatasi anak cuek. Ajarkan anak untuk ikut serta merawat kucing tersebut, memberi makan, bermain bersama kucing, yang mana aktivitas-aktivitas ini secara tidak langsung akan mengajarkan buah hati untuk menghormati segala sesuatu yang ada di sekitar mereka. Di bawah pengawasan Anda, berikan anak kebebasan untuk menjalin hubungan dengan kucing tersebut. Hubungan yang terjalin tersebut akan menjadikan anak merasa dihargai dan bertanggung jawab.
2. Meningkatkan taraf kesehatan anak
Anak sering sakit-sakitan dan Anda kebingungan mengetahui cara menghadapi anak dengan sabar ketika sakit? Cukup beri kucing sebagai peliharaannya. Sebuah riset studi menunjukkan bahwa anak dengan satu ekor kucing di dalam rumahnya memiliki kemungkinan yang lebih rendah untuk terserang asma dan mendapatkan alergi. Namun, tetap saja penting bagi orang tua untuk rajin mengecek kesehatan kucing itu sendiri agar tidak membawa penyakit bagi anggota keluarga.
3. Jadi teman untuk anak
Penyebab anak tidak percaya diri mungkin salah satunya adalah karena ia tidak memiliki cukup teman yang bisa membawanya keluar dari zona nyaman. Kucing adalah hewan yang senang bermain, sangat jenaka, khususnya di usia muda. Anak Anda akan memiliki teman bermain yang sepadan jika dipasangkan dengan anak kucing. Keduanya bisa menghabiskan waktu dan energi bersama-sama, namun perlu orang tua perhatikan apakah cara anak bermain dengan kucing tersebut masih tergolong dalam batas aman. Anak juga perlu mengetahui kapan kucing tersebut telah kelelahan karena bermain seharian.
4. Menenangkan emosi anak
Memiliki anak yang cenderung emosional mungkin sudah cukup merepotkan Anda, sehingga tak jarang Anda mencari-cari informasi cara mengatasi anak emosional dan cara mengatasi anak cengeng. Memelihara kucing bisa jadi jawaban yang tepat untuk permasalahan Anda. Para ahli setuju bahwa dengkuran kucing memiliki efek menurunkan kadar stres pada pemiliknya, serta membantu mereka untuk tidur lebih lelap di malam hari. Mengelus kucing pun diketahui dapat memberikan efek menenangkan tersendiri bagi pemiliknya.
5. Meningkatkan kesehatan jantung anak
Secara umum, manfaat memelihara kucing untuk anak dapat menurunkan kadar stres pemiliknya (kemungkinan besar karena perawatan yang dibutuhkan tidak serumit ketika memelihara anjing) serta tingkat kecemasan dalam hidup. Satu penelitian mengungkapkan bahwa pemilik kucing yang telah memelihara selama lebih dari 10 tahun kecil kemungkinannya terserang penyakit jantung atau stroke dibanding mereka yang tidak memelihara kucing.
6. Memberi tahu Anda tentang kepribadian anak
Jika Anda sedang mencari cara menjadi ibu yang cerdas dan serba tahu apa saja tentang anak, maka memelihara kucing bisa jadi satu solusi yang bagus. Memelihara kucing adalah pertanda bahwa keseluruhan anggota Anda tergolong ke dalam karakter yang tertutup, pendiam, dan cenderung introvert. Di sisi lain, pemilik kucing termasuk ke dalam orang-orang dengan tingkat kepercayaan yang tinggi sehingga mereka cenderung mudah mempercayai orang lain. Mereka juga tidak mudah ditipu dan suka hidup sederhana. Apakah Anda melihat sifat-sifat ini dalam diri si buah hati?
[AdSense-B]
7. Meningkatkan kualitas tidur anak
Apabila si buah hati mengeluh kesusahan tidur di malam hari, ada cara sabar menghadapi anak rewel tersebut. Tips menjadi ibu yang sabar ini diawali dengan memelihara kucing di rumah Anda. Sebuah survey di Inggris mengungkapkan bahwa orang-orang lebih mempertimbangkan untuk tidur bersama kucing dibanding dengan manusia lain, bahkan juga dilaporkan bahwa mereka tidur lebih nyenyak bersama kucing peliharaan mereka. Tempatkan anak di kasur yang sama dengan si kucing sesaat sebelum mereka tidur, dan ketika anak sudah terlelap, pindahkan kucing tersebut secara perlahan supaya jika kucing tersebut hendak buang air, ia tidak akan mengotori kamar.
8. Bisa menyelamatkan nyawa anak
Bila anak Anda terserang down syndrome, dan Anda kebingungan mencari cara mengatasi anak idiot, tips menjadi ibu yang baik untuk anak seperti adalah dengan memperhitungkan untuk memelihara kucing sekarang juga. Sepanjang sejarah, banyak kucing yang telah mencatatkan namanya sebagai “penyelamat” untuk ratusan nyawa manusia. Seekor kucing di Inggris menyelamatkan anak dari satu keluarga yang menderita kejang-kejang dan emosional. Kucing tersebut segera mengeong-ngeong kepada orang tua si anak yang kebetulan terpisah beberapa meter. Petugas medis melaporkan bahwa jika bukan karena kucing tersebut, nyawa si anak dapat terancam bahaya.
Nah, apakah sekarang Anda sudah semakin mantap untuk memelihara kucing bagi anak Anda? Atau, apakah Anda telah memelihara kucing sebelumnya? Hubungan seperti apa yang anak Anda miliki dengan kucing tersebut? Apapun itu, kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang memang dapat diandalkan. Buktinya, terdapat beragam manfaat memelihara kucing untuk anak yang patut Anda perhitungkan. Dengan perawatan yang baik, kucing akan dapat terus menemani anak Anda dan menebarkan kebaikan lainnya untuk waktu yang lama.