Autisme pada anak terjadi karena adannya gangguan syaraf dan perilaku (neurobehavioral) yang membuat anak kesulitan dalam bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain.
Inilah bahaya sering makan mie instan bagi wanita hamil yang mempengaruhi anak lahir dengan gejala autisme. Nah, baiknya simak cara mengatasi anak autis berikut ini.
- Terapi wicara.
Anak yang mengalami autisme akan mengalami keterlambatan dalam berbicara, berkomunikasi dan bersosialisasi. Terapi ini akan melatih otot mulut dan otot lainnya yang ikut berperan dalam menghasilkan suara seperti latihan artikulasi dan penguapan. Memahami kebutuhan anak merupakan tanggung jawab ibu terhadap anak.
- Terapi makanan.
Kebanyakan dari kita mungkin juga tidak tahu, bahwa ada makanan yang tidak cocok dikonsumsi oleh anak penyandang autisme. Maka terapi ini akan menyesuaikan menu makanan yang cocok untuk anak autisme dan merujuk pada menu diet untuk anak autisme serta mengetahui cara pola makan yang baik dan benar untuk anak.
- Terapi biomedik.
Terapi ini dilakukan untuk menangani dan menyelidiki makanan yang tidak cocok bagi si anak autisme. Makanan yang terbukti menimbulkan gejala tersebut akan dikeluarkan dari menu makanan anak. Selain itu juga dilakukan deteksi mendalam melalui pemeriksaan urin, darah, rambut hingga feses.
- Mengajarkan anak untuk mengenal berbagai macam emosi.
Orang tua harus aktif dan sabar dalam mengajarkan tentang berbagai macam bentuk emosi pada anak. Cara mengatasi anak autis ini tentu membutuhkan peranan besar dari orang tuanya. Orang tua juga harus menjelaskan kapan waktu yang tepat untuk mengekpresikan emosi-emosi tersebut. Sabar mengajari anak autisme merupakan cara menjadi ibu ideal bagi sang anak.
- Melatih kemampuan sosial sang anak.
Seperti yang telah kita ketahui, anak yang mengalami autisme memiliki keterbatasan dalam bersosialisasi dengan lingkungan. Untuk mengatasinya orang tua harus bisa melatih kemampuan anak untuk bersosialisasi dirumah. Oleh karena itu ibu harus tahu cara menjadi ibu kreatif saat melatih anak.
Seperti bermain peran, jelaskan apa yang harus dilakukan anak pada setiap peran yang dimainkan. Tanyakan pendapat anak tentang tindakan yang sebaiknya dilakukan ketika ia menghadapi kondisi tertentu. Inilah peran ibu dalam psikolog anak usia dini. [AdSense-B]
- Selalu berikan arahan yang jelas pada anak.
Memiliki anak autis menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Yang penting orang tua mengetahui benar apa yang harus dilakukan kepada anak penyandang autisme. Seperti memberikan arahan yang jelas pada anak agar ia tidak merasa kebingungan dan resah.
Dari pada mengatakan ‘sabar ya, ini tidak akan lama…’ lebih baik ucapkan ‘sabar ya, sepuluh menit lagi ini akan selesai’. Ini adalah cara sabar menghadapi anak rewel penyandang autisme.
- Berikan pujian setiap kali ia berbuat baik dan benar.
Ini penting dilakukan agar ia mengerti perilaku mana yang benar yang harus ia lakukan. Ini akan mengasah kemampuan anak untuk berpikir mana yang benar dan mana yang salah. Pujian bisa sebagai cara mendidik anak agar mau belajar lagi.
Demikianlah 7 cara mengatasi anak autis agar bisa tumbuh dengan baik layaknya anak normal lainnya dan juga sebagai tips menjadi ibu yang sukses mendidik anak autisme. Orang tua juga harus tahu bahaya gadget untuk anak yang juga berperan menjadi penyebab autisme.