Berat badan ideal merupakan dambaan setiap wanita. merupakan salah satu cara untuk memgetahui apakah bobot tubuh yang kita miliki saat ini sudah masuk dalam kategori ideal atau tidak. Berbagai cara dilakukan untuk bisa memperoleh berat badan yang ideal. Mulai dari cara yang alami sampai dengan menggunakan bantuan medis. (Baca juga : Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Resiko , Olahraga yang Baik Untuk Wanita yang Sedang Diet )
Berat badan ideal bukan hanya bisa menunjang penampilan. Dengan berat ideal dan proporsional tentu akan membuat penampilan lebih maksimal. Berat badan ideal akan membuat anda tidak hanya terlihat lebih segar dam bugar. Namun juga dapat mengurangi resiko terjadinya serangan penyakit. Memiliki berat badan berlebih ataupun berkurang juga tidak baik bagi kesehatan. Kelebihan berat badan atau obesitas akan meningkatkan resiko berbagai penyakit berbahaya seperti jantung, paru-paru dan ginjal.
Setiap orang memiliki berat ideal yang berbeda beda. Anda tidak bisa menyama ratakan berat ideal setiap orang. Berat badan ideal antara anda dan saudara perempuan tentu akan berbeda. Lalu bagaimanakah cara untuk menghitung berat badan ideal seseorang. Ada beberapa cara atau metode yang bisa dipakai untuk menghitung berat ideal. Cara-cara tersebut akan antara lain:
Baca juga :
Menghitung Berat Badan Ideal dengan Mudah
Berikut adalah beberapa cara untuk menghitung berat badan apakah sudah ideal atau belum, berikut penjelasannya:
1. Menggunakan Rumus Brocha/Devine
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghitung berat ideal adalah menggunakan rumus Brocha / Devine. Perhitungan dengan rumus ini menggunakan perhitungan secara matematis. Dr. Pierre Paul Brocha menemuka rumus ini pada tahun 1871 kemudian pada tahun 1970 an Dr. BJ Devine mempopulerkan penggunaan rumus ini dalam perhitungan berat badan ideal. Oleh karena itu, rumus ini dikenal dengan rumus Brocha / Devine.
Rumus ini sebenarnya digunakan untuk menghitung menghitung penggunaan dosis obat berdasarkan pada berat badan yang dimiliki pasien. Sehingga jika menggunakan rumus ini untuk mengitung berat ideal tubuh tentunya tidak hasilnya tidak akan akurat. Hasil perhitungan rumus ini juga berupa angka bukan berupa rentang tertentu. Selain itu, rumus ini memiliki kelemahan lain yaitu tidak bisa digunakan dalam perhitungan dengan ukurang tinggi badan yang relatif pendek. Rumus Brocha/Devine digunakan dan dikembangkan di negara Prancis dengan mayoritas penduduk berpostur tinggi. Sehingga pada dasarnya rumus ini tidak cocok digunakan di Indonesia dengan mayoritas penduduk bertubuh tinggi sedang sampai pendek.
Untuk lebih memperjelasnya simak contoh perhitungan dibawah ini :
Perhitungan Rumus Brocha/Devine untuk menghitung berat badan ideal pada Wanita
BBI = TB-100-(15%-(TB-100))
Keterangan :
- BBI = Berat Badan Ideal (Kg)
- TB = Tinggi Badan (Cm)
Ambil saja contoh tinggi badan wanita tersebut adalah 160 Cm maka hasil perhitungannya adalah :
BBI = 160-100-(15%-(160-100) Hasil perhitungannya adalah 51 Kg
Rumus ini juga berlaku untuk menghitung berat ideal pada pria. Namun persentase yang digunakan berbeda. Jika pada wanita pengurangnya adalah 15% maka pada pria pengurangnya adalah sebesar 10%. Misal pria tersebut memiliki tinggi badan 170 Cm, perhitungannya sebagai berikut :
BBI = 170-100-(10%-(170-100) diperoleh hasil 63 Kg
Dari dua hasil perhitungan diatas dapat dilihat bahwa tinggi badan yang digunakan dalam perhitungan merupakan tinggi badan ideal rata-rata. Jika tinggi badan dibawah rata-rata maka hasil perhitungannya akan semakin kecil. Coba masukan angka 140 Cm sebagai contoh. (Baca juga : Cara Mengatur Keuangan Keluarga , Cara Mendapat Anak Laki-laki )
BBI= 140-100-(15%-(140-100) akan diperoleh hasil perhitungan 34 Kg
[AdSense-B]
Tentunya hasil ini tidak relava dan akurat. Apakah mungkin seseorang dengan tinggi badan 140 Cm berat ideal nya hanya 34 Kg, tentunya bukan kelihatan ideal tapi akan nampak terlihat kurus. Jika anda merencanakan untuk menempuh jalan diet untuk memperoleh berat badan ideal. Menghitung berat badan ideal dengan rumus Brocha/Devine sangat tidak direkomendasikan.
Baca juga :
2. Metode Perhitungan Konvensional Untuk Menghitung Berat Badan Ideal
Pada metode perhitungan konvensional rumus yang digunakan berbeda pada setiap rentang pertumbuhan. Rumus perhitungan berat badan ideal pada anak-anak akan berbeda dengan rumus yang digunakan untuk menghitung berat badan ideal pada orang dewasa. Agar lebih mudah dipahami simak uraiannya sebagai berikut :
- Berat Badan Ideal (BBI) pada bayi (rentang usia 0-12 bulan)
BBI= (Umur (bln) / 2 ) + 4
- Berat Badan Ideal (BBI) pada Anak (rentang usia 1-10 tahun)
BBI= (Umur (Thn) / 2) +8
- Berat Badan Ideal (BBI) pada remaja / dewasa
BBI= TB-100- (TB-100) X 10%
Ket : TB= Tinggi Badan (cm)
Hasil perhitungan yang anda peroleh merupakan hasil berat badan ideal anda. Namun, jangan terlalu berpatokan pada angka tersebut. Hasil perhitungan menggunakan rumus ini merupakan angka relatif. Karena pada dasarnya berat badan ideat seseorang berada pada ranga kurang lebih 10% dari hasil perhitungan berat badan idealnya.
3. Rumus Berat Tubuh Ideal
Rumus yang digunakan untuk menghitung berat badan ideal adalah
BBI = (TB – 100) x 90%
TB merupakan tinggi badan dalam Cm. Dalam Contoh kasus berikut akan dijelaskan bagaimana pengunnan rumus Berat ideak tubuh. Hal ini, tentunya agar lebih memahami bagaimana dan bisa menghitung sendiri berapaka berat ideal anda. (Baca juga : Usaha Yang Cocok Untuk Ibu Rumah Tangga , Negara dengan Wanita Tercantik Didunia )
Contoh kasus : Berapakah berat badan ideal seorang wanita yang memiliki tinggi badan 155 cm?
Penyelesaian : Gunakan rumus hitung berat badan ideal dengan memasukkan angka tinggi badan
BBI = (155 – 100) X 90% selesaikan hasil hitung didalam kutung terlebih dahulu. Hasilnya adalah (55 X 90 %) Maka hasil hitung akhirnya adalah 49.5 Kg.
Seorang wanita dengan tinggi badan 155 cm harusnya memiliki berat tubuh ideal sebesar 49.5 Kg. Jika berat badan yang dimiliki lebih besar 10-20% dari angka 49.5 kg tersebut maka wanita tersebut dapat dikatakan gemuk. Hal ini karena ia memiliki berat badan lebih besar dari berat badan ideal yang harusnya ia miliki. Jika berat badanya lebih besar 20% dari berat idealnya maka wanuta tersebut memiliki kelebihan berat badan atau obesitas. Sebaliknya jika berat badan wanita dengan tinggi 155 cm berada 10-20% dibawah angka 49.5 kg. Maka, wanita tersebut dapat dikatakan kurus, karena memiliki berat badan dibawah hitungan berat badan idealnya.
[AdSense-A]
4. Perhitungan Menggunakan Metode BMT (Body Mass Index)
Menghitung berat badan ideal menggunakan rumus BMT (Body Mass Ideal) dipercaya lebih efektif dan memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumus lainnya. Dalam bahasa indonesia rumus ini lebih dikenal dengan Indeks Masa Tubuh (IMT). Hasil perhitungan IMT akan berda pada rentang jarak angka tertentu. Sehingga hal ini membuat rumus ini bisa digunakan secara universal. Tidak hanya terbatas pada postur tubuh tertentu saja.
IMT dihitung berdasarkan tinggi dan berat badan yang dimiliki seseorang. Contok kasus berikut akan membuat anda bisa lebih memahami bagaimana cara menghitung berat badan ideal menggunakan rumus IMT.
IMT = BB / (TB X TB )
BB = Berat Badan dalam Kilogram dan TB = Tinggi badan dalam Meter
Contoh kasus : Sudah idealkan berat badan seseorang dengan tinggi badan 150 cm dan berat badannya 50 Kg.
Gunakan rumus IMT
IMT = 50 / (1,5 X 1,5) hasilnya adalah 22.222
Untuk membaca hasilnya gunakan data berikut :
- IMT >17,0 masuk kategori Kurus atau kekurangan berat badan berat
- IMT 17,0-18,4 masuk kategori kurus kekurangan berat badan ringan
- IMT 18,5-25,0 masuk kategori normal atau berat badan ideal
- IMT 25,1-27,0 masuk kategori gemuk atau kelebihan berat badan ringan
- IMT >27,0 masuk kategori obesitas atau kelebihan berat badan berat
Dengan menggunakan data IMT maka kesimpulan dari kasus diatas adalah seseorang dengan tinggi badan 150 cm dan berat badan 50 kg masuk kedalam kategori normal atau berat badan ideal. Semakin besar hasil IMT akan semakin meningkatkan resiko untuk kehilangan berat badan ideal dan menuju pada kegemukan. Jika anda ingin memiliki berat badan ideal tentunya hasil IMt anda harus berada pada angka 18,5-25,0. Jika anda ingin menurunkan berat badan sampai level 19.0 hal iti masih dianggal baik dan menyehatkan asal hasilnya adalah diatas angka 18,6.
Baca juga :
5. Menggunakan Kalkulator BMI
Metode perhitungan menggunakan kalkutaror BMI memiliki prinsip yang sama dengan perhitunga metode BMI/IMT. hanya saja dengan menggunakan kalkulator BMI anda tidak perlu lagi repot-repot menghitung secara manual. Dengan menggunakan kalkulator BMI anda cukup memasukkan angka tinggi badan dan berat badan anda, maka secara otomatis sistem akan memberikan hasil perhitungan lengkapnya. Penggunaan kalkulator BMI ini akan memeberikan kemudahan dan kepraktisan bagi pemakainya. Untuk bisa menggunakan kalkulator ini anda cukup memasukan keyword pada mesin pencarian google. Atau bisa juga mendowload aplikasi nya melalui app store atau play store secara gratis.
Itulah tadi 5 cara menghitung berat badan ideal dengan mudah. Anda dapat melakukannya sendiri dirumah. Akan membantu anda agar tetap berupaya menjaga berat badan ideal untuk menunjang penampilan dan mengurangi resiko buruk bagi kesehatan tubuh. Semoga artikel ini dapat membantu.