Game online. Siapa sih yang tidak kenal dengan permainan yang satu ini? Game online merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dilakukan sebagai selingan dari penatnya kegiatan dalam satu hari, untuk mengisi waktu luang, dan lain-lain. Namun, tidak jarang juga dari kita yang justru kecanduan game online ini dan sering kali disebut sebagai “video game addicted”.
Kecanduan bermain game online merupakan suatu hal yang buruk baik bagi untuk kita maupun orang lain. Untuk diri kita sendiri, bermain game online terus menerus dapat mengakibatkan kita kehilangan banyak uang serta banyak waktu; di mana seharusnya kita bisa menggunakan uang dan waktu tersebut untuk kegiatan lainnya yang lebih bermanfaat. Lalu, apa jadinya ketika kita terlambat bangun dan gagal menemui klien sehingga proyek kerjasama dalam pekerjaan gagal – yang sejatinya diakibatkan kita terlambat bangun karena bermain game online malam sebelumnya? Tentu saja ini merugikan diri kita sendiri dan orang lain bukan?
Baca juga:
Sebuah statistik tentang kecanduan game online menunjukkan bahwa terdapat 9% anak-anak di seluruh dunia dikategorikan sebagai anak yang kecanduan game online, 23% remaja mengakui bahwa mereka kecanduan game online. Kemudian, durasi rata-rata mereka bermain game online pada usia anak-anak (8-12 tahun) adalah sebanyak 13 jam per minggu dan pada usia remaja (12-18 tahun) adalah sebanyak 14 jam per minggu. Tidak jarang juga kecanduan game online ini cenderung berdampak terhadap prestasi anak di sekolah, seperti menurunnya prestasi, sering bolos kelas, atau mengalami sulit untuk berkonsentrasi ketika pelajaran berlangsung.
Baca juga:
Gejala Kecanduan Game Online
Seperti yang kita tahu, kecanduan terhadap suatu hal bukanlah suatu hal yang kita harapkan – apalagi kecanduan game online. Tidak dapat dipungkiri juga jika kita kecanduan bermain game online awalnya dimulai karena efek refreshing yang kita dapat selama melakukannya dan memberi kita tantangan baru untuk menyelesaikan berbagai misi yang ada pada game tersebut. Perilaku seperti apa sih yang bisa dikategorikan sebagai kecanduan bermain game online? Berikut adalah beberapa contoh perilaku yang menunjukkan jika kecanduan bermain game online:
1.Menghabiskan banyak waktu luang untuk bermain game
Pada awalnya, mungkin kita atau seseorang hanya bermain game online selama satu jam dalam satu hari – atau bisa dibilang hanya untuk hiburan semata. Namun lama kelamaan kita akan menghabiskan banyak waktu luang kita hanya untuk bermain game atau melakukan kegiatan yang berhubungan dengan game.
2. Melupakan kewajiban untuk sekolah atau bekerja
Seseorang yang sudah kecanduan game online cenderung untuk menghabiskan banyak waktunya berdiam diri di rumah dan melupakan kegiatan-kegiatan lainnya yang sejatinya penting untuk dilakukan. Bermain game untuk menyegarkan pikiran kita merupakan pilihan yang tepat apabila masih dilakukan dalam batas waktu yang wajar, namun hal ini akan berbeda ketika kita mulai meninggalkan kewajiban untuk sekolah atau bekerja hanya karena untuk bermain game online.
Baca juga:
[AdSense-B]
3. Hanya memiliki sedikit waktu untuk menjalin relasi
Ketika ada momen untuk berkumpul bersama keluarga atau teman lama, kita cenderung menolak tawaran tersebut dan memilih untuk menghabiskan waktu dengan game-game online kesayangan kita. Selain itu, kita juga cenderung tidak berminat terhadap hal-hal yang tidak berhubungan dengan game.
4. Tidak memperhatikan penampilan
Menghabiskan sebagian besar waktu untuk bermain game membuat seseorang cenderung lupa atau tidak untuk memperhatikan kebersihan di sekelilingnya, dan juga membuatnya malas untuk membersihkan diri – alias mandi. Lingkungan yang kotor ini justru menjadi sarang penyakit dan akan membuat seseorang rentan terserang penyakit.
Baca juga:
5. Rentan terhadap penyakit
Selain kebersihan ruangan yang sangat minim, kurangnya jam tidur ketika kita bermain game online juga menjadi pemicu utama kita rentan terhadap penyakit. Selain itu, bermain game online secara terus menerus menyebabkan mood seseorang menjadi lebih labil. Lebih parahnya lagi, seseorang yang tidak bisa mengontrol durasinya untuk bermain game dapat meninggal dunia karena kelelahan bermain game.
(Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan)
6. Menghabiskan banyak untuk game
Bukan rahasia lagi jika ada beberapa fitur dalam game online yang mengharuskan kita untuk merogoh kocek sehingga kita bisa menikmati kelebihan game itu daripada orang lain yang tidak membelinya. Tidak jarang juga orang yang kecanduan game online mengeluarkan uang dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk mencoba model terbaru dari suatu game.
7. Gangguan emosi
Perilaku terakhir yang menunjukkan seseorang kecanduan game online adalah kecenderungan untuk mudah marah atau tersinggung ketika ada orang lain yang mengingatkannya untuk membatasi intensitasnya bermain game online. Selain itu, ketika mereka tidak bermain game online sama sekali dalam satu hari maka mereka cenderung untuk tidak bersemangat dalam berkegiatan seharian dan cenderung untuk mudah marah.
Cara Menangani Kecanduan Game Online
Apa yang kalian pikirkan setelah mengetahui tanda-tanda seseorang kecanduan bermain game online? Tentu saja sangat merugikan bukan? Untungnya, saat ini banyak orang yang sudah kecanduan bermain game online ini berusaha keluar dari kebiasaannya karena mereka sudah menyadari betapa merugikannya kebiasaan yang satu ini. Lalu, kira-kira apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi kecanduan bermain game online ini?
Nah kali ini, kita akan membahas beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membuat diri kita menjadi pribadi yang lebih baik – lebih tepatnya berusaha untuk terbebas dari jeratan kecanduan game online. Berbagai cara yang akan kita bahas tentunya sangat mudah sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk malas memulainya. Nah kira-kira apa saja ya yang bisa kita lakukan? Yuk kita simak yang satu ini! [AdSense-A]
1. Mengakui jika kita memang kecanduan terhadap game online
Ketika kita tahu bahwa memang kita kecanduan game online, hal pertama yang benar-benar perlu kita lakukan adalah menerimanya. Penerimaan pada situasi ini memang butuh usaha keras, karena kita harus mencoba untuk tidak menyangkalnya, menolaknya, atau membandingkan situasi kita dengan orang lain. Setelah kita bisa menerima situasi ini, dijamin langkah-langkah selanjutnya akan terasa lebih mudah karena kita sudah memikirkan solusi apa yang tepat untuk berhenti dari kebiasaan kita yang satu ini.
Baca juga:
2. Mengubah pola pikir
Setelah kita menerima kenyataan bahwa memang kita kecanduan bermain game online, cara selanjutnya yang bisa kita lakukan adalah mengubah pola pikir kita. Yang dimaksud dengan mengubah pola pikir di sini adalah mulai serius memikirkan apa yang menjadi tujuan jangka panjang kita – katakanlah apa yang ingin kita capai dalam waktu 5 tahun ke depan. Dengan menetapkan target dari sekarang, secara perlahan kita akan menyadari bahwa bermain game online terus menerus justru dapat menjadi penghalang kita untuk mencapai tujuan tertentu. Selain itu, meskipun saat ini kita mencapai skor tertinggi dalam game tertentu, hal tersebut juga tidak ada artinya untuk beberapa tahun ke depan atau tidak menjamin kesuksesan kita baik dari segi pendidikan ataupun karir.
Baca juga:
3. Berhenti menjadi sang perfectionist
Tidak dapat dipungkiri jika berbagai tantangan yang ada dalam game membuat kita ingin menyelesaikan game tersebut secepatnya, dan hal tersebut menghabiskan banyak waktu – bahkan bisa berhari-hari. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa berpikir bahwa menyelesaikan segala tantangan yang ada pada game tidak memberi kita keuntungan kita apapun untuk kita saat ini maupun di masa mendatang. Sebaliknya, kita bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan hal-hal bermanfaat lainnya.
4. Membatasi waktu bermain
Membatasi waktu untuk bermain game online merupakan suatu hal yang cukup sulit untuk dilakukan ketika sudah kecanduan – mereka bisa bermain hingga 14 jam dalam seminggu. Tapi, tidak ada yang susah ketika kita mau berusaha, bukan? Untuk mengurangi kecanduan kita pada bermain game online, kita tidak bisa melakukan hal ini dalam sekali waktu – alias benar-benar tidak bermain game dalam sehari dan menerapkannya untuk selanjutnya, karena kita justru akan merasa bosan dan bingung untuk melakukan apa di waktu luang. Sebaliknya, kita bisa mengurangi intensitas untuk bermain game online secara bertahap, misal dari kebiasaan bermain 20 jam seminggu menjadi 18 jam, berkurang lagi menjadi 16 jam, lalu 14 jam, begitu seterusnya hingga kita bisa mengatur intesitas bermain game online dalam batas sewajarnya.
5. Membeli hadiah untuk diri kita sendiri
Setelah perlahan-lahan kita mampu mengurangi intensitas untuk bermain game online, inilah saat yang tepat bagi kita untuk menghargai diri kita sendiri – alias membeli hadiah untuk kita. Momen yang satu ini tidak harus dilakukan ketika kita berulang tahun, namun ketika kita berhasil mencapai sesuatu. Hadiah ini bisa berupa hal-hal yang kita suka, seperti membeli es krim, menonton film, pergi traveling ke luar kota, dan lain-lain. Memberikan hadiah untuk diri kita merupakan salah satu motivasi agar kita bisa menjadi lebih baik dan baik lagi ke depannya.
Baca juga:
6. Mencari tahu tentang walkthroughs serta cheats game tersebut
Kenapa kita perlu melakukan hal ini sebagai cara untuk mengatasi kecanduan game online? Ketika kita mengetahui segala hal tentang game yang kita mainkan, setelah itu kita akan merasa bahwa game tersebut kurang menantang dan kita cenderung cepat bosan ketika bermain karena sudah tahu apa yang akan terjadi di scene atau level selanjutnya. Selain itu, dengan kita bermain menggunakan cheat, kita cenderung sudah puas dengan apa yang sudah kita dapat sehingga tidak perlu bersusah payah untuk menyelesaikan berbagai misi yang ada pada game tersebut.
Baca juga:
- Manfaat Minyak Bulus Untuk Wanita
- Manfaat Minyak Bulus Untuk Kecantikan Tubuh
- Manfaat Minyak Bulus untuk Kulit
7. Membatasi pemasangan game pada gadget
Sering kali, orang yang kecanduan bermain game online hanya bermain dengan sesama teman “online” nya dan teman tersebut cenderung akan mengajak kita untuk bermain game dalam jangka waktu yang lama dan kita juga cenderung untuk melupakan kewajiban-kewajiban lainnya karena sudah lupa waktu. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya kita mengajak teman sepermainan kita atau teman sebaya ketika ingin bermain game online. Kenapa? Karena bermain dengan teman dalam satu ruangan yang sama akan mencapai titik bosan pada waktu tertentu sehingga teman akan mengajak kita untuk melakukan kegiatan lainnya dan kita pun tidak akan terus-terusan bermain game.
(Baca juga: Cara Mendapatkan Uang di Internet untuk Pelajar)
[AdSense-C]
8. Membatasi pemasangan game pada gadget
Seperti yang kita tahu, memainkan game online sungguh adiktif, terlebih lagi ketika kita bisa memasang aplikasi tersebut pada gadget yang mudah dibawa berpergian, seperti pada handphone atau tab. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya kita hanya memasangan game tertentu pada satu gadget saja sehingga kita hanya menghabiskan beberapa jam waktu kita pada game tersebut. Sebaliknya, apabila kita memasang banyak game pada beberapa gadget, hal tersebut akan menyebabkan kita ingin memainkan semuanya dalam satu hari sehingga waktu bermain game online kita akan menjadi tidak terkontrol.
(Baca juga: Tips Menabung untuk Ibu Rumah Tangga)
9. Mencoba hobi baru lainnya
Setelah kita menyadari jika kecanduan game online adalah kebiasaan yang salah, tentu saja ini saat yang tepat untuk melakukan hal lain yang lebih positif bukan? Tanpa kita sadari, di luar sana banyak kegiatan positif yang bisa kita lakukan yang dapat menguntungkan diri kita sendiri maupun orang lain. kegiatan positif ini bisa berupa berkebun, memasak, menulis, membaca, ataupun berpatisipasi dalam kegiatan sosial yang diselenggarakan lembaga tertentu.
Selain menyibukkan diri dengan bersosialiasi bersama orang lain, beberapa dari hobi ini juga dapat menghasilkan uang apabila kita benar-benar menekuninya. Sangat menarik, bukan? Sibuk dengan kegiatan baru hobi ini akan membuat kebiasaan lama kita, yaitu kecanduan bermain game online.
10. Mencoba terapi
Cara mengatasi kecanduan game online terakhir adalah dengan terapi – lebih tepatnya terapi kognitif behavioral. Terapi ini berfungsi untuk membantu orang memaknai apa yang mereka dapat dari kecanduannya terhadap hal tertentu, dan mendorong mereka untuk melakukan kebiasaan baru yang lebih positif. Seperti halnya pada kasus kecanduan game online ini, orang yang kecanduan game online akan dibantu terapis untuk menganalisis bahwa kecanduan game online adalah bukan suatu hal yang penting dalam hidup mereka dan mendorong mereka untuk melakukan hal bermanfaat lainnya yang tentu saja lebih positif.
Baca juga:
- Manfaat Sunblock untuk Wajah Berjerawat
- Manfaat Cuci Muka dengan Sabun Bayi
- Manfaat Baby Oil Untuk Kecantikan Wajah
Nah itu tadi adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi kecanduan game online. Bukan suatu hal yang sulit untuk dilakukan, bukan? So, inilah saatnya untuk menjadi kepribadian yang lebih baik dan tentu saja bermanfaat untuk diri kita dan orang lain. And what are you waiting for? Start the change from now! 🙂