Bagi perempuan, kista merupakan penyakit yang sangat menakutkan, karena dapat berdampak buruk untuk kelangsungan sistem reproduksi wanita, serta berpotensi menyebabkan infertilitas atau kemandulan permanen (susah memiliki keturunan). Kista sendiri merupakan tumor yang berisi cairan kental yang memiliki kemungkinan untuk berubah menjadi nanah.
Kista banyak menyerang wanita pada masa menopause. Kista ringan, atau kista dalam golongan non-neoplastik, dapat hilang atau mengempis dengan sendirinya saat seorang wanita hamil dan melahirkan. Itu sebabnya wanita yang sudah menopause lebih berpotensi terserang kista karena wanita tersebut tidak dapat hamil lagi. Namun, kista dalam golongan neoplastik atau kista serius juga dapat membesar dan pecah. Hal tersebut akan menyebabkan perut terlihat membesar dan terjadi pendarahan hebat akibat kista yang pecah, serta rasa nyeri yang sangat mengganggu dan tidak tertahankan.
Baca Juga:
- Model Baju Batik Wanita Gemuk
- Tips Memilih Pakaian Pantai Wanita yang Sopan
- Model Baju Wanita Ala Korea
Sebagian besar penyakit kista memang disebabkan karena faktor keturunan, namun hal ini tidak berarti bahwa wanita yang tidak memiliki faktor genetik tidak bisa terserang kista. Seseorang dapat mengidap kista apabila ia memiliki gaya hidup yang tidak sehat.
Kehadiran kista tentunya menjadi hal yang tidak diinginkan bagi setiap wanita. Tidak hanya gangguan kesuburan dan keluhan lain seperti yang telah disebutkan diatas, kista yang tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi kanker yang bersifat mematikan.
Walaupun demikian, bukan berarti kista adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Ada 2 penanganan medis yang dapat penderita kista pilih untuk menyembuhkan penyakitnya, yakni dengan cara pengangkatan kista ataupun pengangkatan rahim. Kedua opsi tersebut dilakukan dengan cara operasi, dan operasi yang dijalani tergantung pada seberapa besar kista yang dimiliki. Menjalani operasi bagi sebagian orang memang menakutkan, namun tahukah Anda bahwa ada cara alami untuk menyembuhkan kista, setidaknya untuk mengecilkan ukurannya? Ya, dengan rajin mengonsumsi obat-obatan tradisional, kista dapat disembuhkan secara perlahan-lahan.
Baca Juga:
- Model Baju Kekinian Untuk Wanita Remaja
- Model Baju Kebaya Muslim
- Model Baju Wanita Gemuk Agar Terlihat Langsing
Berikut adalah beberapa tanaman obat yang dapat dijadikan sebagai obat penyakit kista pada wanita yang tentunya mudah didapatkan dan dapat Anda buat sendiri di rumah.
1. Mahkota Dewa
Mahkota dewa, atau yang akrab kita sebut sebagai buah “simalakama”, adalah tanaman obat asli Indonesia yang berasal dari tanah Irian Jaya. Walapun sering ditanam sebagai tanaman peneduh, namun tujuan utama dari ditanamnya mahkota dewa di pekarangan rumah sudah pasti sebagai tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan beberapa penyakit, salah satunya adalah kista. Beberapa kandungan zat aktif di dalam mahkota dewa seperti alkaloid, saponin, flavoloid, dan polifenol menjadikannya obat tradisional untuk penyembuhan kista. Khususnya, zat alkaloid, yang dipercaya mampu untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan membuangnya keluar (detokfisikasi).
Adapun cara membuat ramuan obat kista dari mahkota dewa adalah sebagai berikut.
Bahan:
- 30gr daun mahkota dewa
- 5gr buah mahkota dewa kering
- 50gr temu manga
Cara membuat:
- Campur semua bahan yang telah disediakan.
- Rebus dengan 800cc air hingga surut sampai setengahnya kemudian saring.
- Minum secara teratur sebanyak 2 kali dalam sehari untuk mengurangi kista, yakni 1 gelas setiap pagi dan 1 gelas di malam hari.
Baca Juga:
- Tokoh Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia
- Wanita Muslim Berpengaruh di Dunia
- Wanita Tercantik di Dunia
[AdSense-B]
2. Kunyit Putih
Siapa sangka jika rempah-rempah yang mudah Anda temui di dapur seperti kunyit putih rupanya dapat membantu untuk meringankan gejala-gejala kista? Ya, rempah rimpang yang merupakan kerabat dekat dari kencur ini memiliki senyawa di dalam umbinya yang sejak dulu mampu meringankan sakit perut yang selalu diderita wanita dengan kista. Kunyit putih yang beruas-ruas dan berukuran kecil mengandung banyak air, sebab itulah selalu dapat mendinginkan organ dalam tubuh apabila dikonsumsi.
Anda pun dapat mengonsumsinya dengan cara sebagai berikut.
Bahan:
- 10gr kunyit putih kering
- 10gr temu putih
- 10gr tapak liman kering
- 10gr pegagalan kering
- 30gr ceker ayam segar
Cara membuat:
- Rebus semua bahan diatas dengan 1 liter air sampai mendidih hingga setengahnya, kemudian angkat dan saring.
- Konsumsi ramuan tersebut sebanyak 3 kali sehari, pada pagi, siang, dan malam hari.
3. Benalu Teh
Apakah benalu teh itu? Benalu teh adalah parasit yang hidup menumpang pada teh untuk mendapatkan nutrisi dan air yang diperlukannya untuk hidup. Walaupun dikenal akan keberadaannya yang mengganggu, benalu teh memiliki posisi istimewa bagi pecinta obat-obatan tradisional. Ya, sebab benalu teh memiliki khasiat luar biasa yang dapat membantu untuk meningkatkan stamina tubuh. Selain itu, benalu teh yang mudah pembiakannya ini juga dapat membantu meredakan darah tinggi, mengobati penyakit liver hingga tumor ganas yang berpotensi kanker, tak terkecuali kista.
Yang perlu Anda siapkan untuk membuat ramuannya adalah sebagai berikut.
Bahan:
- 60gr benalu teh
- 30gr rumput mutiara
Cara membuat:
- Masukkan 60gr benalu teh dan 30gr rumput mutiara ke dalam air sebanyak 800cc
- Rebus hingga tersisa air rebusan sekitar 200cc kemudian saring
- Minum setiap pagi dan malam secara teratur
Baca Juga:
4. Rumput Mutiara
Rumput mutiara adalah tanaman berikutnya yang dapat Anda manfaatkan sebagai obat herbal untuk meredakan kista. Tanaman yang tergolong rerumputan liar ini rupanya tersohor di negara-negara pecinta obat herbal seperti India dan Cina untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Hal ini disebabkan karena 2 kandungan senyawa aktif di dalam rumput mutiara yaitu asam ursolat dan asam uleanolat yang dapat mencegah pertumbuhan sel-sel tidak wajar yang dapat berpotensi menjadi kanker (karsinogenik). Seluruh bagian dari tanaman yang dapat hidup dimana saja pada permukaan yang lembab ini dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional dengan cara dikeringkan, kemudian diseduh untuk menjadi minuman. Beberapa penyakit lain yang dapat disembuhkan dengan rutin mengkonsumsi rumput mutiara antara lain sederet penyakit dalam seperti bronkitis, pneumonia, dan hepatitis, serta penyakit luar seperti luka yang terinfeksi dan benjolan di kulit.(Baca Juga: Menstruasi Tidak Teratur , Penyebab Haid Tidak Lancar)
Bahan:
- 30gr rumput mutiara
- 5gr daging buah mahkota dewa kering
Cara membuat:
- Rebus rumput mutiara dan buah mahkota dewa bersama dengan 600cc air
- Biarkan sampai ramuan tersisa setengahnya
- Setelah ramuan dingin, saring dan minum 2 kali sehari secara rutin
[AdSense-A]
5. Kulit Manggis dan Daun Sirsak
Kulit manggis memiliki kandungan zat anti-kanker dan anti-tumor alami yang mampu menekan pertumbuhan sel kanker dan tumor serta merangsangnya untuk melakukan proses bunuh diri sendiri (berapoptosis). Selain itu, kulit manggis juga mengandung zat antioksidan tinggi bernama Xanthone yang memiliki fungsi sebagai penangkal radikal bebas, sebagai penyebab dari berbagai macam penyakit, serta mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh lebih baik.
Sementara itu, zat anti-kanker bernama acetegonins yang terkandung pada daun sirsak mampu membunuh sel kanker dengan daya kerja 10.000 kali lipat lebih kuat dari kemoterapi. Tidak hanya itu, daun sirsak juga memiliki zat antioksidan yang merupakan zat yang diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan penyakit.
Anda dapat meramu kedua bahan alami tersebut sebagai obat kista dengan cara seperti dibawah ini.
Bahan:
- 2 buah manggis matang
- 10 lembar daun sirsak
Cara membuat:
- Rebus daun sirsak dengan 1 liter air hingga tersisa 1 gelas air (kurang lebih selama satu jam), lalu saring dan dinginkan.
- Sambil menunggu rebusan air daun sirsak mendingin, siapkan blender untuk membuat jus manggis.
- Sebelum dimasukkan ke dalam blender, buah manggis yang sudah disiapkan tadi dicuci sampai bersih, kemudian buang gagang dan manhkota berwarna hijau, sehingga didapat buah manggis yang bulat.
- Kemudian potong menjadi 4 bagian dan campurkan rebusan daun sirsak tadi, dan blender sampai halus.
- Minum secara rutin 3 kali sehari, dan satu kali minum cukup 30ml saja, kira-kira setara dengan 3 sendok makan.
Baca Juga:
- Tips Merawat Rambut Wanita Berjilbab
- Lipstick untuk Bibir Kering
- Warna Lipstick untuk Bibir Hitam
- Filler Hidung
6. Minyak Jarak
Obat kista berikutnya adalah minyak jarak. Cara mengobati kista dengan minyak jarak ini cukup dengan cara mengompres perut dengan minyak jarak. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan minyak kompres ini dilarang saat Anda sedang dalam masa menstruasi dan kehamilan. Penyebabnya adalah karena minyak jarak mampu merangsang pengeluaran darah saat menstruasi sehingga akan terjadi pendarahan berat. Minyak jarak mampu memecahkan kista secara alami dan dapat membersihkan semua jaringan yang mengganggu dan tidak diperlukan di dalam tubuh.
Cara mengompres:
- Ambil handuk kecil lalu berikan beberapa tetes minyak jarak.
- Setelah itu letakkan handuk di perut lalu tutupi dengan handuk yang lebih tebal.
- Anda dapat meletakkan botol berisi air hangat di atas handuk tebal tadi.
- Tutup lagi dengan kain.
- Biarkan handuk mengompres perut Anda selama 30 menit.
- Ulangi cara ini sebanyak 2 kali sehari.
Baca Juga:
7. Cuka Sari Apel
Di antara beragam obat herbal yang terbukti mampu mengatasi masalah kista, salah satunya yang paling terkenal mungkin adalah cuka sari apel, sebab daya kerjanya yang cepat dan paling efektif dibandingkan obat-obatan yang lain. Hal ini disebabkan karena cuka sari apel mampu menyingkirkan kista yang diakibatkan oleh kekurangan potasium dalam tubuh. Cuka sari apel kaya akan kandungan potasium dan sangat disarankan oleh banyak pakar kesehatan bagi penderita kista. Tidak hanya itu, cuka sari apel ini juga mampu mengurangi gejala-gejala tidak menyenangkan yang muncul karena adanya kista, antara lain pendarahan hebat saat menstruasi, nyeri dan pembengkakan perut.
Cara membuat:
- Masukkan 2 sdm cuka sari apel pada segelas air hangat.
- Aduk menggunakan sendok sampai keduanya tercampur rata.
- Minum ramuan tersebut selagi hangat.
- Minum secara teratur sekali sehari.
8. Buah Bit
Mengandung betacyanin dalam jumlah yang sangat banyak, buah bit telah digunakan sejak lama untuk menguatkan liver serta membantu organ tersebut untuk menetralisir racun dan mengeluarkannya dari dalam tubuh. Juga, karena sifat alkalinnya, buah yang satu ini dapat menyeimbangkan kerja organ-organ tubuh dan mengurangi tingkat keparahan kista serta gejala-gejalanya.
Cara membuat:
- Buat jus buah bit dengan mencampurkan buah bit, buah stroberi, jambu merah, wortel kemudian haluskan dengan blender atau juicer.
- Hindari penambahan gula karena dapat mengurangi khasiat jus tersebut.
- Minum jus ini setiap pagi secara teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca Juga:
9. Jahe
Tanaman obat lainnya yang secara ajaib dapat meringankan gejala-gejala kista adalah jahe. Ya, rempah-rempah dapur satu ini terkenal karena kekuatannya sebagai zat anti-inflamasi yang mampu meringankan gejala inflamasi, serta meredakan rasa sakit.
Untuk membuat jus jahe sebagai obat herbal kista, Anda perlu melakukan hal-hal berikut:
- Siapkan beberapa ruas jahe, setengah cangkir sari apel, dua batang seledri dan 3/4 daging buah nanas.
- Masukkan semua bahan ke dalam juicer atau blender.
- Haluskan bahan-bahan tersebut dan saring.
- Konsumsi ramuannya secara rutin sebanyak tiga kali sehari untuk hasil yang maksimal, hingga rasa sakit dan nyeri di perut menghilang.
Baca Juga:
- Manfaat Cuci Muka Dengan Sabun Bayi
- Manfaat Minyak Bulus Untuk Kulit
- Manfaat Minyak Bulus Untuk Kecantikan
10. Kacang Almond
Kacang almond selalu dianggap sebagai jenis kacang-kacangan yang menyehatkan dibandingkan kerabatnya yang lain karena kaya akan kandungan magnesium. Kacang almond mampu meredakan kram dan nyeri yang diakibatkan oleh pertumbuhan kista.
Anda cukup mengonsumsi kacang almond dengan menjadikannya sebagai makanan ringan atau camilan sehari-hari. Caranya adalah dengan memanggang kacang tersebut dan makan tiap waktu untuk meredakan rasa tidak nyaman dan sakit akibat kista.
[AdSense-C]
11. Benih Lenan (flaxseed)
Pernahkah Anda mendengar tentang biji-bijian yang satu ini? Benih lenan merupakan biji-bijian jenis baru yang belum begitu populer keberadaannya di Indonesia. Namun, tahukah Anda apabila benih ini tergolong dalam makanan paling bergizi di dunia? Hal tersebut tentunya didasarkan pada gizi yang terkandung di dalam benih lenan yang mampu menyeimbangkan proporsi estrogen dan progesteron di dalam tubuh, yang kemudian membantu memperkecil kista. Ditambah lagi, benih lenan juga kaya serat yang sangat berkhasiat bagi tubuh untuk menyingkirkan racun, kolesterol, dan hasil limbah liver lainnya yang tidak baik bagi tubuh.
Cara membuat:
- Campurkan 1 sdm benih lenan ke dalam air hangat.
- Aduk hingga keduanya tercampur rata.
- Untuk variasi, Anda dapat menambahkan flaxseed pada yoghurt, jus, smoothies, sup, atau salad Anda.
- Konsumsi secara rutin dalam keadaan perut kosong untuk meningkatkan kondisi kesehatan Anda.
(Baca Juga: Cara Menjadi Wanita Sukses , Tips Menjadi Wanita Karir)
12. Teh Chamomile
Teh tradisional seperti teh chamomile juga diakui oleh ahli kesehatan sebagai obat yang bagus untuk mengatasi kista di dalam rahim dan meredakan rasa sakit serta rasa tidak nyaman akibat pertumbuhannya. Efek penenang yang dimiliki teh chamomile akan meredakan rasa sakit dan menenangkan penderitanya. Terlebih lagi, efek hangat yang diperoleh saat meminum teh jenis ini dapat menormalkan jadwal menstruasi yang tidak teratur dengan cara merangsang peredaran darah di area panggul serta rahim.
Cara membuat:
- Masukkan 2 sdt chamomile kering ke dalam secangkir air hangat.
- Tutup cangkir dan seduh ramuan selama 5 menit.
- Saring dan tambahkan teh dengan 1 sdt madu lalu minum hingga habis.
- Anda dapat mengonsumsi teh ini sebanyak 2-3 cangkir per hari untuk mengatasi kista.
Baca juga:
Itulah beberapa obat kista secara alami yang dapat Anda buat dan lakukan sendiri di rumah. Namun, untuk kista tahap serius sebaiknya segera hubungi dokter agar mendapatkan penanganan yang baik. Semoga bermanfaat.